Penerapan Media Interkatif Informatif Tingkatkan Hasil Belajar

Sugiyanto, S.Pd

SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen Guru Teknik Instalasi Tenaga listrik

Penerapan Media Interkatif Informatif Tingkatkan Hasil Belajar

Perubahan dan perkembangan teknologi merupakan bagian dari globalisasi telah memberikan banyak sekali perbedaan di segala aspek kehidupan manusia. Seiring perkembangan dan perubahan tersebut, setiap individu dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada, salah satunya adalah teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat perkembangannya.

Berbagai aplikasi muncul dengan kemudahan dan kecepatan. Sehingga meringankan tugas yang biasanya dilakukan secara manual. Berbagai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga menuntut dunia pendidikan untuk dapat menyesuaikan. Yakni dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk dapat mendukung metode pembelajaran termasuk dalam bidang kelistrikan.Pembelajaran kelistrikan di SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen jurusan Tehnik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) membutuhkan penyampaian materi yang menarik dan meneyangkan serta sesuai dengan generasi z. Canva dapat digunakan sebagai salah satu aplikasi yang digunakan pembelajaran menjadi media pembelajaran. Media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran.

Syaiful bahari Djamarah dan Azwan Zain, 2020:121) menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran. Canva adalah aplikasi desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan beragam templat desain untuk digunakan penggunanya. Selain untuk kebutuhan desain, aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran. Karena menyediakan beragam templat desain grafis, sehingga tampilan materi pembelajaran menjadi lebih unik dan menarik.

Canva juga dapat digunakan secara praktis dan gratis oleh semua kalangan. Termasuk guru maupun peserta didik. Aplikasi ini juga sudah tidak asing bagi peserta didik tingkat SMK. Karena dengan gawai mereka bisa mengunduhnya secara gratis. Pemanfaatan Canva dalam pembuatan media pembelajaran memiliki banyak kelebihan. Sebab dilengkapi fitur templat yang beragam, juga menyediakan animasi yang dapat mendorong kreativitas serta efisiensi waktu. Selain itu terdapat fitur 'drag and drop'. Dimana hal ini mempermudah pengguna untuk berkreasi. Media pembelajaran canva ini telah dimanfaatkan di SMK N 2 Sragen Kabupaten Sragen di kelas TITL pada penyampaian materi Peraturan instalasi penerangan 1 fasa sesuai dengan PUIL

Beberapa kelebihan Canva sebagai berikut: pertama,  tersedia templat desain menarik dan beragam. Kedua, meningkatkan kreativitas guru maupun peserta didik dalam membuat media pembelajaran. ketiga, hemat waktu dan praktis dalam mendesain media pembelajaran. keempat, kegiatan mendesain dapat dilakukan dengan menggunakan laptop atau gawai.

Pemanfaatan media pembelajaran, merupakan upaya menempatkan peserta didik tidak lagi berstatus sebagai objek. Tapi sebaliknya, subjek pembelajaran. Tujuannya membangkitkan rasa rasa percaya diri dan memotivasi pebelajar. Sehingga kelas dan pembelajaran lebih partisipatif, kolaboratif serta lebih interaktif.

Pemanfaatan media Canva dalam pembelajaran membantu guru menghemat waktu saat menjelaskan materi pelajaran. Selain itu minat belajar peserta didik menjadi menjadi dominan. Hal itu membantu peserta didik untuk mengingat kembali materi yang diajarkan di kelas.

Dalam pembelajaran pada jurusan TITL materi tentang Peraturan instalasi penerangan 1 fasa sesuai dengan PUIL jelas memerlukan media pembelajaran. Sebab materi Peraturan instalasi penerangan 1 fasa sesuai dengan PUIL bersifat pasti, sehingga untuk menyesuaikan dengan kapasitas kognitif peserta didik masih bersifat operasional-konkret. Hasil yang diperoleh dari penerapan dan pemanfaatan media canva pada pembelajaran kelas TITL kelas sebelas memberikan dampak yang sangat positif. Proses pembelajaran berjalan sesuai dengan harapan dan hasil belajar sebagian besar peserta didik meningkat drastis. (*)