Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bea Cukai Sebut Emas 180 Gram yang Dipakai Jemaah Haji Makassar Ternyata Imitasi

Bea Cukai Makassar menyatakan emas 180 gram yang dipakai jemaah haji dari Debarkasi Makassar, Hajjah Suarnati Daeng Kanang (46) adalah imitasi

Editor: m nur huda
Kompas.com/Darsil Yahya M
Bea Cukai Makassar menyatakan emas 180 gram yang dipakai jemaah haji dari Debarkasi Makassar, Hajjah Suarnati Daeng Kanang (46) adalah imitasi. 

"Dari tanah suci bukannya merendah mala meninggi," tulis akun kidbeck di kolom komentar akun Instagram @makassar_iinfo.

"Setahu saya pergi haji itu adalah ibadah.. ibadah itu tujuannya untuk mendekatkan diri ke sang pencipta, bukan mendapatkan gelar atau strata sosial yang mendekati Riya," tulis akun adiluwehputroparingono.

Akan tetapi ada juga warganet yang berkomentar positif.

"Biarkan lalomi ka bukan ji uang ta na pakai beli emas," tulis raisasadik.

"MasyaAllah, Tabarakkallah, didoakan saja tidak usah mengotori hati dengan berprasangka yang tidak baik, .. Semoga beliau menjadi Hajjah yang Mabrur, semua ibadah haji maupun umroh diterima Allah SWT, semoga beliau sehat walafiat bahagia dunia akhirat jadi Haji atau Hajjah yang mabrur, aamiin ya Allah," tulis mega_salsabila.

Sebagian Emas Dibeli di Makassar

Suarnati mengaku ada sekitar 180 gram emas yang ia kenakan.

Akan tetapi dari ratusan gram emas yang dipakai tak semua dibeli dari Tanah Suci, ada juga separuh emasnya sudah dibeli di Makassar sebelum berangkat haji.

"Ini (emas) saya bawa dari Makassar sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," bebernya.

Per gram emas kata dia, dibeli dari Tanah Suci berkisar Rp 1.200.000.  

"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.

Dia mengaku membeli emas dari Tanah Suci  memenuhi nazarnya.

"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci)," ucap Suarnati.

Hj Suarnati merupakan pengusaha burger di Makaassar.

Menurut dia, alasannya membeli emas di Tanah Suci karena merasa ada kepuasan tersendiri..

Bahkan ia mengaku lebih berkarisma jika memakai emas dari Tanah Suci.

"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," tutur warga Jl Muhammad Tahir Lepping Makassar ini.(*)

Sumber: Tribunnews.com dengan judul Emas 180 Gram yang Sempat Dipamerkan Jemaah Haji Asal Makassar Ternyata Imitasi, Harganya Rp900 Ribu

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved