Universitas Katolik Soegijapranata
Belajar Arsitektur Klasik Lewat Video Game “Assassin’s Creed”
Arsitektur klasik memperkenalkan prinsip desain yang mengedepankan unsur geometri, tektonika, serta detail ornamen.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Workshop “Sinau Bareng” Geometri Arsitektur Klasik, Bonifacio Bayu S., S.T., M.Sc., selaku Kepala Laboratorium Teori dan Sejarah Arsitektur (TSA) Fakultas Desain dan Arsitektur (FAD) SCU menggunakan Assassin’s Creed untuk meningkatkan minat serta kepekaan mahasiswa mempelajari prinsip desain arsitektur klasik.
Sejalan dengan hal tersebut, salah satu mahasiswa arsitektur SCU, Yoseph Bramastyo Permana Jati, berharap pembelajaran menggunakan video games ini juga dapat diterapkan di mata kuliah yang lain, “bisa melihat detail (bangunannya), itu mirip (video games) dengan aslinya,” tambahnya.
Bayu berharap lewat kegiatan yang juga merupakan bentuk penerapan Joyful Learning ala SCU ini para mahasiswa dapat memperoleh gambaran yang lebih mendalam tentang konsep arsitektur klasik.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.