Berita Nasional
Jangan sampai Jadi Korban Penipuan Modus Like and Subscribe, Kenali Polanya!
Penipuan dengan modus like dan subscribe tengah marak terjadi. Tindak kejahatan ini tergolong sebagai modus baru.
A menceritakan, awalnya ia tergiur dengan iklan pekerjaan paruh waktu yang hanya perlu memberikan "like" untuk membantu agar sejumlah toko daring tampak ramai .
Iklan tersebut juga menjanjikannya keuntungan yang besar.
Karena tertarik, A langsung menghubungi penipu tersebut.
Awalnya pelaku mengaku atas nama anak perusahaan salah satu e-commerce besar di Indonesia.
"Jadi dia (penipu) bilang ke saya atas nama anak perusahaan salah satu e-commerce.
Terus dia bilang ke saya harus menjalankan misi untuk memperbanyak pengunjung di toko daringnya," ujar A, Selasa (11/7/2023).
Pola penipuan
Setelah itu, A mulai menjalankan misi yang diberikan si penipu.
Ia pertama kali diminta menyetor uang Rp 100.000.
Setoran uang dilakukan agar seolah-olah terjadi transaksi di toko daring tersebut.
Dengan perasaan tidak ragu, A mengirim uang itu kepada pelaku.
Tak lama kemudian, uangnya kembali dan jumlahnya bertambah.
"Karena saya enggak tahu ya waktu itu, saya ikuti saja.
Saya top up.
Dan itu betul dibalikin uangnya, ada lebih gitu.
Prajurit Pukul Ojol sampai Patah Hidung, TNI Minta Maaf dan Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Wamenham RI dan Kakanwil Jateng Dorong Dekonstruksi Pandangan Disabilitas di Yogyakarta |
![]() |
---|
OJK Terbitkan POJK 19/2025 Atur Akses Pembiayaan UMKM Lebih Mudah |
![]() |
---|
Sosok FE Wanita Sragen Nyamar Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.