Berita Nasional
Jangan sampai Jadi Korban Penipuan Modus Like and Subscribe, Kenali Polanya!
Penipuan dengan modus like dan subscribe tengah marak terjadi. Tindak kejahatan ini tergolong sebagai modus baru.
Dikasih enak dulu kali ya," jelas dia.
Setelah itu, nominal uang yang harus disetorkan A bertambah.
Kali ini A memberikan uang sebesar Rp 500.000.
Tak lama kemudian, A menerima uangnya lagi dengan keuntungan Rp 100.000.
"Kemudian, dibalikin lagi uang saya.
Setelah misinya selesai, saya ditransfer Rp 600.000.
Jadi saya untung Rp 100.000," terang A.
Jumlah yang ditransfer meningkat
Setelah itu, A mulai mengikuti misi ketiga.
Dalam misi ini, A mentransfer uangnya ke penipu dengan jumlah lebih besar.
Iming-iming si pelaku, semakin besar A menyetor uang, maka keuntungan yang didapat semakin berlimpah.
"Masuk ke misi ketiga, jumlah uang yang diminta transfer pelaku lebih besar dan keuntungan yang dijanjikan juga naik," ujar A.
"Dan jumlahnya enggak langsung besar, pelan-pelan.
Dari Rp 2 juta, kemudian Rp 4 juta, dan seterusnya," imbuh dia.
A terus diperas sampai keluar uang belasan juta rupiah.
Viral Rekaman Dave Laksono Anggota DPR yang Percepat Rapat, Singgung Demo: Sulit Kita Keluar |
![]() |
---|
BPOM Kembali Cabut Ijin Edar Puluhan Merk Kosmetik, Cek Skin Care Kamu Sekarang! |
![]() |
---|
Royalti Musik Dinilai Tak Akurat, Guru Besar Unika Ridwan Sanjaya: LMKN Jangan Malas Bikin Aplikasi |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Keluar, Polisi Beberkan Penyebab Kematian Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Sebelum Suami Ditangkap, Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp8 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.