Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Penampakan Celurit Raksasa Geng KBTM yang Digunakan untuk Membacok Orang di Salatiga

Polisi berhasil menangkap lima orang anggota geng KBTM yang membacok beberapa orang di Salatiga.

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.com/Dian Ade Permana)
Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan menunjukkan senjata tajam yang digunakan untuk melukai orang di JLS 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi berhasil menangkap lima orang anggota geng KBTM yang membacok beberapa orang di Salatiga.

Beberapa di antaranya disebut masih berusia remaja sehingga tidak di hadirkan dalam sesi jumpa pers.

Namun, beberapa barang bukti dihadirkan.

Salah satunya adalah celurit raksasa yang digunakan untuk membacok orang.

Celurit itu mencuri perhatian karena ukurannya.

Geng KBTM sebelumnya menjadi perbincangan karena berbuat brutal dengan senjata tajam di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) hingga mengakibatkan beberapa orang mengalami luka.

Baca juga: Terkuak Identitas Komplotan Pemuda Brutal Bersenjata Tajam di Salatiga, 6 Orang Korban Keganasannya

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Bus dan Motor di Jalan Jenderal Sudirman Salatiga, 2 Orang Jadi Korban

"Selain lima orang yang ditangkap ini, ada dua orang anggota geng yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Satreskrim Polres Salatiga," kata Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan di Pendopo Polres Salatiga, Selasa (11/7/2023).

Feria mengatakan, kejadian tersebut bermula saat KBTM saling tantang dengan geng WP melalui Instagram.

"Mereka janjian Jumat (7/7/2023) di Jalan Lingkar Salatiga. Namun pada kejadian pertama sekira pukul 02.30 WIB, mereka salah sasaran dan mengeroyok anggota perkumpulan silat," paparnya.

"Dalam kejadian yang pertama ini, korban bernama Irfan jatuh tertindih sepeda motor, Zidane luka sabetan senjata tajam di perut, dan Aria luka di kepala hingga menjalani perawatan di RS Elizabeth Semarang," ungkapnya.

Menurut Feria, pelaku dalam kejadian pertama adalah tersangka anak-anak, G (18) warga Boyolali dan D (19) warga Tengaran Kabupaten Semarang.

"Pelaku anak memboncengkan, sementara dua orang tersebut menyabetkan senjata tajam," tegasnya.

Tak berhenti di situ, geng ini kembali berulah 10 menit kemudian.

"Korban atas nama Sadad (15) warga Jaksel luka di bagian tangan. Pelaku yang menyabet senjata tajam bernama DM (18) warga Kabupaten Semarang," kata Feria.

Terakhir, kelompok ini menyerang Setiawan Dwi (19) warga Gedangan Kabupaten Semarang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved