Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Penipuan Modus Salah Transfer Viral, Banyak Telan Korban, Ini yang Harus Dilakukan Agar Pelaku Kapok

Sedang viral modus penipuan baru berupa pura-pura salah transfer . Modus penipuan ini tengah ramai di medsos

Editor: muslimah
Net
Illustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Sedang viral modus penipuan baru berupa pura-pura salah transfer .

Modus penipuan ini tengah ramai di medsos.

Dan ternyata sudah banyak menelan korban.

Lantas bagaimana jika kita mendapatkan pesan salah transfer?

Baca juga: Sambil Nangis, Fahmi Bakar Undangan Pernikahan yang Batal karena Ditinggal Anggi

Baca juga: Cedera Pinggang, Bruno Moreira Berpotensi Absen saat Persebaya Surabaya Hadapi PSIS Semarang

Penipuan dengan cara salah transfer viral setelah utas yang dibuat sebuah akun Twitter  pada Selasa (11/7/2023).

Dalam unggahannya itu, pengunggah menceritakan bahwa temannya mendapatkan kiriman uang sebesar Rp 20 juta di rekening yang tidak diketahui siapa pengirimnya.

Setelah mendapat kiriman uang itu, temannya tersebut mendapatkan pesan WhatsApp yang menyampaikan adanya seseorang yang salah transfer dan minta dikembalikan.

Kendati demikian, teman pengunggah tidak langsung mengirimkan kembali uang tersebut dan melaporkannya ke polisi.

Setelah itu, diketahui bahwa data teman pengunggah ternyata sudah dicuri dan digunakan untuk pengajuan pinjaman online.

"Jadi gaes, kalo ada yang ngaku2 "salah transfer" jangan buru2 mau nolongin, curiga dulu udeh paling bener kalo itu ada orang2 jahat mau manfaatin jiwa baek kita," tulis pengunggah.

Hingga Rabu (12/7/2023) siang, utas tersebut sudah dilihat sebanyak 2 juta kali dan mendapatkan lebih dari 300 komentar dari warganet.

Beberapa warganet yang berkomentar mengaku pernah mengalami hal yang sama.

"Ah, baru baca di Threads kemarin, yang nipu itu belagak WA bilang dia salah transfer gitu, dan nyuruh transfer uangnya ke rekening si pelaku itu, padahal itu duit dari pinjol yang harus dibayar setiap awal bulan, parah banget," kata akun ini.

"Istri baru jg kena model ginian, emg kampret," ungkap akun ini.

Lantas, bagaimana cara mengatisipasi dan mengetahui itu penipuan?

Penjelasan ahli

Praktisi keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, apabila menerima sejumlah uang transferan dari orang yang tidak dikenal dan kemudian diminta untuk mengembalikannya, sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan.

Alfons menyarankan agar orang tersebut terlebih dahulu meminta bukti transfer dan melakukan pengecekan rekening bank.

"Minta bukti transfer dan cek di rekening kita apakah benar ada kesalahan transfer," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Selain itu, penerima juga harus mengecek dengan teliti nama pengirim, mutasi, dan nominalnya untuk memastikan apakah hal tersebut benar-benar penipuan atau memang salah kirim.

Bisa minta bantuan bank atau pihak kepolisian

Lebih lanjut, Alfons mengungkapkan, kalau masyarakat merasa ragu atau takut, bisa meminta bantuan bank ataupun melaporkan ke polisi.

"Kalau ingin aman minta bantuan dari bank untuk memfasilitasi dan menjadi penengah yang baik untuk membantu mengatasi masalah ini," ungkapnya.

Apabila nantinya diketahui bahwa uang tersebut berasal dari sumber yang tidak jelas, itu bisa saja merupakan tanda-tanda penipuan, seperti halnya penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online.

Untuk itu, Alfons mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati bila menerima uang dari orang yang tidak dikenal dan jangan langsung menggunakan uang tersebut.

"Kan pengirimnya bisa diketahui. Kalau transfer dari rekening pinjaman online (pinjol) ya kalau perlu laporkan ke pihak berwenang atas penyalahgunaan akun ini," ujarnya  (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved