Berita Jateng
Gus Rozin Kajen Pati Didorong Jadi Ketua PWNU Jateng, Didukung Arus Bawah NU Kabupaten Semarang
Salah satu nama yang didorong sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng adalah KH Abdul Ghaffar Rozin.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Jateng bakal digelar Agustus 2023.
Sejumlah nama kandidat calon Ketua PWNU Jateng sudah mulai bermunculan. Arus dukungan dari bawah untuk pencalonan PWNU Jateng 1 juga terus muncul ke permukaan.
Salah satu nama yang didorong sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng adalah KH Abdul Ghaffar Rozin.
Kiai yang akrab disapa Gus Rozin tersebut merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati.
Dukungan untuk Gus Rozin ini tak hanya dari Pati. Namun ada juga yang llintas wilayah.
Salah satunya dari belasan Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) yang berbasis di Kabupaten Semarang.
Pernyataan dukungan mereka sampaikan saat bersilaturahim ke kediaman Gus Rozin di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, Kamis (13/7/2023) sore.
"Ini kami silaturrahim biasa dengan Gus Rozin. Karena beliau katanya mau maju ke PWNU kan. Untuk itu ya, bismillah, kami mencoba untuk mendukung begitu," ujar Ketua MWC Tuntang, Kabupaten Semarang, KH Dalail.
Menurut dia, NU masih membutuhkan sosok pimpinan dengan dzuriyyah (garis keturunan) ke atas yang jelas.
"Gus Rozin kan jelas putra dari Kiai Sahal Mahfudh. Jadi, ya Insyaa Allah, bismillah, kami akan mendukung (pencalonan Gus Rozin menjadi ketua PWNU Jateng)," ujar juru bicara belasan MWC asal Kabupaten Semarang ini.
Baca juga: WAWANCARA : Ketua PWNU Jateng, KH Muzamil : Merawat Jagat Membangun Peradaban
Baca juga: Ini Harapan PWNU Jateng Seusai Terpilihnya Gus Yahya Jadi Ketum PBNU Periode 2021-2026
Baca juga: Warga Wadas Purworejo Ngadu ke PWNU Jateng: Minta Langkah Terbaik Bagi Kami
Kiai Dalail menyebut, sosok Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu progresif dan visioner.
Setelah bertemu langsung, dirinya bersama pengurus MWC lain semakin yakin dengan Gus Rozin.
"Kami baru kenalan saja, beliau (menyampaikan) sekelumit program-programnya. Walaupun belum komplit, saya semakin yakin. Ternyata sudah merancang program," papar dia.
Keyakinan akan munculnya perkembangan besar di bawah pemimpin yang visioner dan progresif sejalan dengan harapan mereka terhadap NU di Jateng.
Mengingat, NU saat ini perlu berjalan cepat untuk menjawab tantangan zaman.
"Jadi NU yang dulu, maaf ya, tradisional, nderek mawon. Sekarang kan dipacu untuk (kerja) bareng dengan yang lain. Ada kelemahan-kelemahan, harus bersama-sama (diperbaiki)," kata dia.
Namun demikian, Kiai Dalail menilai semua yang mencalonkan diri dalam Konferwil PWNU Jawa Tengah Agustus nanti merupakan tokoh-tokoh terbaik NU di Jawa Tengah.
”Tapi di antara yang baik pasti ada yang terbaik. Ada yang mesti dilakukan. PB programnya kan perlu jalan cepat. NU yang dulu tradisional, sekarang kan dipacu dengan yang lain. Ada kelemahan, dicoba untuk menutup itu,” tutur dia.
Gus Rozin mengapresiasi pihak yang memberinya dorongan dan dukungan untuk maju menjadi ketua PWNU Jateng.
Menurut dia, hal ini bagian dari dinamika dan harapan dari pengurus NU di tingkat bawah.
"Saya berterima kasih sekali atas kerawuhan para kiai (MWC) ini. Mudah-mudahan silaturrahim ini membawa keberkahan dan kemaslahatan," ujar ketua Majelis Masyayikh Pesantren Indonesia ini.
Gus Rozin mengaku siap mencalonkan diri usai mendapatkan desakan dari berbagai kalangan dan tokoh NU.
Satu di antara program yang dia usung ialah agar Perda Pesantren Provinsi Jateng segera disahkan.
”Jawa Tengah belum punya Perda Pesantren. Mungkin kurang komunikasi dengan pemerintah maupun DPRD,” kata Gus Rozin.
Selain itu, bila terpilih menjadi Ketua PWNU Jawa Tengah, ia juga bakal memperjuangkan agar setiap PCNU di Jawa Tengah mempunyai klinik kesehatan yang berjejaring. (mzk)
Bukan Semarang, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Terbanyak Gelar Event Jadi Tujuan Wisatawan |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tekankan Orientasi Bisnis BUMD untuk Kesejahteraan Masyarakat |
![]() |
---|
Apa Itu Geopark Nasional Dieng? Menjaga Warisan Bumi, Meraih Asa Pariwisata Berkelanjutan |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional, Wagub Taj Yasin Minta Wonosobo-Banjarnegara Kolaborasi |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Jadi Geopark Nasional, Wagub Jateng Taj Yasin Minta Terus Dikembangkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.