Berita Jateng
Tim Antawirya Undip Raih Dua Podium di Shell Eco-marathon Asia Pasific and Middle East 2023
Tim Antawirya Universitas Diponegoro meraih 2 podium sekaligus untuk 2 kategori berbeda
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Antawirya Universitas Diponegoro meraih 2 podium sekaligus untuk 2 kategori berbeda yaitu podium 3 dari 11 kontestan untuk kategori urban concept internal combustion engine dan podium 3 dari 27 kontestan untuk kategori prototype battery electric vehicle di ajang Shell Eco-marathon Asia Pasific and Middle East 2023 yang diselenggarakan di Mandalika International Street Circuit, Lombok pada 4 Juli – 9 Juli 2023.
Tim Antawirya Universitas Diponegoro mampu bersaing dengan tim-tim kontestan lainnya yang berasal dari 13 negara yang berbeda seperti China, Qatar, Arab Saudi, Malaysia, Brunei Darussalam, Kazakhstan, Thailand, dan lain sebagainya.
Pada event di tahun ini, Tim Antawirya Undip menurunkan 2 mobilnya yaitu Gentayu yang merupakan mobil urban concept internal combustion engine dan juga mobil baru mereka yang melakukan debut di semua event yaitu Rondhan Proto yang merupakan mobil prototype bertenaga listrik.
Gentayu mampu menorehkan angka efisiensi konsumsi bahan bakar bensin sebesar 286,3 km/l atau mampu melaju sejauh 286,3 km untuk satu liter bensin.
Sementara itu, Rondhan Proto mampu menorehkan angka efisiensi konsumsi energi listrik sebesar 650 km/kWh atau mampu melaju sejauh 650 km untuk satu kWh listrik.
Dengan angka tersebut, Tim Antawirya mampu berada di posisi ketiga pada kategori urban concept internal combustion engine dan juga prototype battery electric vehicle. Tentunya prestasi ini mampu mengharumkan nama Indonesia dan juga Universitas Diponegoro di mata dunia.
Perwakilan Tim Antawirya Universitas Diponegoro, Raihan Rafii mengatakan ada beberapa pengalaman berkesan selama Tim Antawirya Undip mengikuti perlombaan ini. Safety inspection dan Technical Inspection adalah fase dimana semua mobil harus diinspeksi secara menyeluruh yang mengacu pada regulasi yang sangat ketat.
Pada fase ini, mobil akan diperiksa dan diuji dari segi keamanannya dan juga dari segi teknisnya. Banyak sekali tim yang gugur pada fase ini sehingga tim tim tersebut dinyatakan tidak layak untuk mengikuti perlombaan.
“Namun dengan kerja keras dan pemikiran yang disalurkan menjadi kerja tim, Tim Antawirya mampu lolos pada fase tersebut dan dinyatakan layak untuk mengikuti lomba,” ujarnya, Kamis (13/7).
Pengumuman lolosnya Tim Antawirya pada fase safety and technical inspection menjadi salah satu pengalaman paling berkesan. Pengalaman berkesan lainnya yang dimiliki oleh semua anggota Tim Antawirya Undip adalah tentunya pada saat penentuan dan pengumuman perolehan dan peringkat kejuaraan dimana kita mengetahui secara jelas hasil yang diperoleh dari kerja keras dan kerja tim selama ini.
Pengumuman ini juga merupakan kado indah untuk satu dekade dibentuk dan dibangunnya Tim Antawirya Undip.
Ia menjelaskan, secara garis besar, persiapan yang dilakukan Tim Antawirya Undip terbagi menjadi 2 yaitu secara teknis dan nonteknis. Secara teknis, Tim Antawirya Undip melakukan persiapan pada mobil-mobil mereka yang meliputi proses riset, pengembangan, dan manufaktur.
Setelah proses proses tersebut dilakukan, Tim Antawirya juga melakukan proses pengujian lewat test drive pada kedua mobil mereka yang dilakukan di Simpang Lima dan juga Sirkuit Mijen Semarang. Test drive tersebut dilakukan guna mengetahui kelemahan dan kelebihan yang ada pada mobil sehingga bisa dilakukan perbaikan, pengembangan, dan juga pendataan yang digunakan sebagai bahan riset untuk kedepannya.
Test drive juga dilakukan sebagai bentuk penyesuaian antara driver dan juga mobil yang digunakan. Untuk persiapan nonteknis yang dilakukan adalah administrasi, akomodasi, branding, pengumpulan dana, penyimpanan dana, pengaturan aliran dana, surat menyurat, hubungan dengan pihak eksternal, dan lain sebagainya.
Adapun tantangan terberat yang Tim Antawirya Undip alami pada kompetisi ini adalah ketika Tim Antawirya Undip ditantang untuk meriset dan membangun mobil prototype battery-electric vehicle dari nol dengan rentang waktu hanya 6 bulan yang sudah harus memenuhi syarat dan regulasi.
Pengadilan Tinggi Agama Jateng Paparkan Program Jaminan Hukum Perempuan dan Anak Paska Perceraian |
![]() |
---|
Belajar dari Pangeran Diponegoro, BI Jateng Tekankan Pentingnya Integritas untuk Pembangunan Ekonomi |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Alokasikan Rp 1 Miliar untuk Penanganan Tuberkulosis |
![]() |
---|
Angka Penerima Makan Bergizi Gratis di Jateng Masih Rendah Karena Kendala Pembangunan SPPG |
![]() |
---|
Menonton Bola Bisa Berujung Somasi: Saat Hiburan Murah Jadi Jerat Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.