PPDB
Orangtua Nekad Mengecek Rumah Terdekat Dengan Sekolah Setelah Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi
Orang tua nekad mengecek rumah-rumah terdekat dari sekolah karena anaknya tak terima PPDB jalur zonasi.
"Sebab kemungkinan ada beberapa lulusan kelas VI SD yang belum memiliki sekolah, dengan berbagai alasan, termasuk yang baru saja datang dari luar kota," imbuhnya.
Menurut Agoes, minimnya pendaftar SMP Negeri karena semakin banyaknya pilihan lembaga pendidikan di Trenggalek.
Mulai dari pondok pesantren, SMP swasta, boarding school, maupun Madrasah Tsanawiyah.
"Mekanisme PPDB tambahan ini dilakukan secara luring atau offline, jadi calon peserta didik baru atau wali murid harus datang ke sekolah bersangkutan."
"Berbeda dengan PPDB reguler yang berlangsung secara online," ucap Agoes.
Tambahan waktu pembukaan PPDB tersebut dilakukan hingga H-1 sebelum tahun ajaran baru 2023-2024 dimulai.
Jika pembelajaran tahun baru rencananya akan dimulai pada Senin (17/7/2023) mendatang, pendaftaran peserta didik baru maksimal dilakukan sekolah pada Minggu (16/7/2023) mendatang.
"Untuk persyaratan agar diterima tidak ada hal khusus seperti PPDB sebelumnya."
"Selain calon siswa benar-benar belum mendapatkan sekolah," tambah Agoes. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Anak Tak Diterima PPDB Zonasi, Orang Tua Nekat Ukur Jarak dari Rumah ke Sekolah Pakai Meteran: Kacau,
Tingkah Lucu Siswa Baru Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Minta Orang Tua Masuk Kelas |
![]() |
---|
Inilah Sosok Lucky Ananta Juara Paduan Suara Internasional yang Gagal di PPDB SMP Kota Semarang |
![]() |
---|
Ada Dugaan Anak Pejabat Jadi Siswa Titipan di PPDB SMP Blora, Disdik Buka Suara |
![]() |
---|
Awal Mula 31 Calon Peserta Didik di Diskualifikasi Karena Ketahuan Cuarang saat PPDB, Alamat KK Beda |
![]() |
---|
Orangtua Tertipu Calo PPDB SMA, Sudah Bayar Rp 11 Juta, Anaknya Justru Diterima di Sekolah Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.