Berita Semarang
Sosok Ahmad Arsyad Atlet Kembo yang Meninggal di Konser JKT 48 Semarang, Polisi Periksa CCTV
Ahmad Arsyad Disky (17) menjadi korban saat diselenggarakannya konser JKT 48 di di sebuah hotel di kota Semarang, Selasa (11/7/2023)
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Semua kegiatan korban dipaparkan ke polisi mulai dari korban nge-gym di pagi hari, sarapan, lalu berangkat ke konser pada pukul 09.30.
"Korban kan memang atlet biasa olahraga pagi. Keluarga rumah sehat walafiat," ucapnya.
Namun, pada sore harinya pada pukul 17.21, ayah korban dihubungi dari pihak rumah sakit yang mengabarkan korban pingsan.
"Ketika ayah korban datangi rumah sakit sudah meninggal," katanya.
Pihak manajemen hotel sudah mendatangi keluarga dari almarhum pada hari pemakaman.
Menurut keluarga kedatangan dari pihak manajemen terlambat karena datang siang hari padahal korban dimakamkan pagi hari.
Selain itu, pihak keluarga menolak tali asih yang diberikan oleh pihak hotel.
"Kita menolak tali asih karena kalau menerima (tali asih) persoalan tersebut selesai. Padahal kita masih kepikiran karena belum jelas kejadian di sana," tuturnya.
Ia berharap, pihak hotel mendatangi keluarga almarhum kembali lalu menjelaskan kejadian tersebut secara detail dari penanganan awal sampai di rumah sakit dan seterusnya.
"Kami berharap pula grup JKT 48 peduli terhadap keluarga korban. Ini kan fans. Memang suka JKT 48. Perwakilan JKT 48 datanglah ke rumah almarhum biar orangtua lebih legowo," katanya.
Delapan saksi diperiksa

Sebelumnya,Satreskrim Polrestabes Semarang telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi yang menyangkut kejadian meninggalnya Ahmad Arsyad Disky (17) saat menonton konser JKT48 Summer Tour, Selasa (11/7/2023).
Kedelapan saksi yang diperiksa meliputi panitia penyelenggara, dokter rumah sakit dan termasuk pihak keluarga.
Perwakilan Keluarga korban diwakilkan ayahnya yang mendatangi kantor Polrestabes Semarang, Kamis (13/7/2023) sore.
"Pemanggilan ini dalam rangka memenuhi panggilan penyidik untuk mengetahui peristiwa apa yang diketahui keluarga dari apa yang dilakukan korban dari sebelum dan setelah kejadian," papar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan.
Fakta Mengejutkan di Balik Perang Lima Hari Semarang: Akar Masalah Ada di Perebutan Senjata |
![]() |
---|
Kejurnas Tenis Junior Tugu Muda Cup Bangkit Lagi Usai Empat Tahun Vakum |
![]() |
---|
SDIT Bina Insani Ajak Siswa Belajar Berbahasa Inggris di Program Fun English Day |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 13 Oktober 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Catat! Dishub Siapkan Titik Parkir Resmi untuk Nonton Peringatan Pertempuran 5 Hari Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.