4 Fakta Kasus Pria di Kediri Nekat Gantung Diri, Terbebani Biaya Nikah Anak Padahal Utang Menumpuk

TRIBUNJATENG.COM - Utang yang menumpuk dan besarnya biaya pernikahan anak membuat SJ (51) kalut. 

Pria paruh baya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Jasad SJ pertama kali diketahui oleh anaknya yang masih duduk di kelas 4 SD, F, pada Selasa (11/7/2023). Atau sehari sebelum pernikahan anaknya, RDS (17) dengan calon suami FF (20), Rabu (12/7/2023).

Berikut ini empat fakta kasus bunuh diri SJ 

Terbebani biaya nikah anak 

Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suwarningsih menuturkan bahwa SJ yang ditemukan tewas di rumahnya sempat bekerja sebagai kuli bangunan selama 3 bulan di Kalimantan.

Ia kemudian pulang ke kampung halaman dengan maksud menikahkan anaknya.

Sebelum tewas, SJ sempat menemui masalah ketika pernikahan anaknya hendak digelar karena ia ingin acara ini dilangsungkan secara sederhana.

Kendati demikian, istri SJ berkeinginan pernikahan anaknya digelar secara meriah.

Korban ingin pernikahan digelar sederhana supaya tidak membebani perekonomian keluarga karena ia menanggung banyak utang.

"Suami merasa utang sudah menumpuk," jelas Ketut.

Hal ini diduga kuat membuat SJ kalut dan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Baca juga: Viral di Grup WA Kampung, Pria Boyolali Gantung Diri di Belakang SD, Dicek Polisi Ternyata Sehat

Baca juga: Isi Voice Note Lengkap Ibu Sebelum Gantung Diri dan Racuni 2 Anak: Oh, Tuhan Ampunilah HambaMu Ini

Akad nikah diajukan

Kematian SJ membawa duka bagi keluarga.

Meski begitu, acara pernikahan anak SJ yakni RDS dengan FF tak dibatalkan.