Berita Semarang
Kota Semarang Bakal Digeber Event Besar Hingga Akhir Tahun Buat Dongkrak Pariwisata
Kota Semarang bakal digeber berbagai event atau agenda hingga akhir tahun untuk mendongkrak pariwisata.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang bakal digeber berbagai event atau agenda hingga akhir tahun.
Sejumlah agenda tersebut untuk mendongkrak pariwisata ibu kota Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, agenda besar terdekat adalah Hari Anak Nasional (HAN) Pada 23 Juli mendatang.
Baca juga: Disbudpar Segera Bentuk Badan Promosi Pariwisata Kota Semarang
Semarang bakal menjadi tuan rumah HAN yang bakal diikuti kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Peringatan HAN akan bersamaan dengan Awarding Kota Layak Anak dari Pemerintah pusat.
"Puncaknya Hari Anak Nasional di Simpanglima Insyaallah akan dihadiri Bapak Jokowi secara langsung," beber Wing, Minggu (16/7/2023).
Kemudian, Agustus juga akan dimeriahkan dengan berbagai event antara lain pertemuan Asian Ministry di Semarang dan rakernas jaringan kota pusaka Indonesia.
Ada 80 kabupaten/kota yang memiliki kawasan heritage di seluruh Indonesia. Smreka akan mengikuti rakernas ini.
"Termasuk ada beberapa perwakilan luar negeri. Ada narasumber seminar nasional. Dari Unesco akan hadiri. Uni Emirate Arab, Korea, juga akan hadir," bebernya.
Selanjutnya, Festival Cheng Ho akan menghibur masyarakat Kota Semarang pada Agustus mendatang.
Biasanya, ada berbagai turis dari Singapura, Cina, dan lainnya yang hadir dalam festival ini.
Pada September, akan ada Festival Kota Lama. Festival ini bakal lebih meriah karena dikolaborasikan dengan Karisma Event Nusantara.
Dia berharap, bisa semakin mengundang wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Pemerintah Kota Semarang, kata dia, sedianya akan menggelar Festival Wayang Orang pada Juli.
Namun, pihaknya menggeser event tersebut pada November mendatang mengingat sudah banyak event pada Juli.
"Juli sudah banyak event, Agustus banyak event. September ada event nasional," ucapnya.
Sedangkan pada Oktober, pihaknya berencana mengadakan Festival Barongsai.
Baca juga: Digitalisasi Sistem Pembayaran Sektor Pariwisata Jawa Tengah Dipacu
Event ini sebagai bentuk kekuatan Kota Semarang dari akulturasi budaya yang sangat terkenal.
Semarang memiliki berbagai kelenteng yang masing-masing punya loyensi seni dan budaya, serta komunitas barongsai atau liong.
"Kami angkat, festivalkan, dan mengundang teman-teman kabupaten/kota lain," katanya. (eyf)
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.