Gadis 15 Tahun Dipaksa Nikahi Kakek-kakek demi Lunasi Utang Ortu, Sempat Minta Perlindungan Kades

TRIBUNJATENG.COM - Demi melunasi utang orangtuanya, seorang gadis berusia 15 tahun dipaksa menikahi pria tua.

Peritiwa yang kemudian viral ini terjadi di Kabupaten Toja Una-Una Sulawesi.

Si gadis yang tak mau dipaksa menikah menyampaikan curhatnya di media sosial.

Baca juga: Kematian Oki di Tahanan Janggal, Terungkap 4 Polisi Polda Jateng Terbukti Menghajarnya

Baca juga: Korban Mutilasi di Sleman Dieksekusi di Kamar Kos Pelaku, Barang Bukti Pisau, Panci hingga Kompor

Perempuan berinisial IL ini harus menikah dengan pria sekitar 60 tahun demi melunasi utang orang tua.

Diketahui Haji DW memberi piutang kepada orang tua IL sebesar Rp 6 juta.

Lantas seperti apa curhatan IL?

IL merupakan putri dari pasangan R dan L warga desa Kolami, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-una.

Peristiwa itupun diunggah akun Facebook Ntan Umara.

"Saya bernama I.....L..... memerlukan bantuan. Saya dipaksa menikahi Haji DW dikarenakan utang piutang Rp 6 juta. Jika saya tidak menikah, akan dipenjarakan," tulis akun itu dikutip TribunPalu.com, Minggu (16/7/2023).

Informasi diperoleh TribunPalu, IL dibawa kedua orangtuanya menikah di Kecamatan Ampana Kota.

Keduanya bertolak dari kampung halaman menumpangi KM Nusantara.

Kepala Desa Kolami Apriansyah menyebutkan, sang anak sebenarnya menolak keras permintaan orangtuanya itu.

"Itu anak sempat datang ke rumah minta perlindungan. Tidak lama mamanya, tante dengan omnya datang langsung pukul ini anak," ucap Apriansyah. (Tribunpalu)