Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Melihat Kondisi SD 1 Setrokalangan Kudus, Plafon Rusak Tembok Mengelupas

Salah seorang siswa kelas Serly Valensia Anjani mengaku tidak nyaman dengan kondisi kelas yang rusak

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Sejumlah siswa bersih-bersih kelas pada hari pertama masuk di SD Negeri 1 Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Senin (17/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Empat ruang di SD Negeri 1 Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus rusak.

Dinding mengelupas, plafon bolong, dan rangka atap rapuh.

Alhasil kondisi ini membuat sejumlah siswa tidak nyaman belajar di kelas.

Kerusakan itu berada di ruang serbaguna, perpustakaan, kelas 5, dan kelas 6.

Salah seorang siswa kelas Serly Valensia Anjani mengaku tidak nyaman dengan kondisi kelas yang rusak.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Dipaksa Nikahi Kakek-kakek demi Lunasi Utang Ortu, Sempat Minta Perlindungan Kades

Plafon yang berlubang dan dinding yang mengelupas membuat kondisi kelas tampak kumuh.

“Harapannya ingin segera dibenarkan, dibenahi,” kata Serly saat ditemui Senin (17/7/2023).

Kepala SD Negeri 1 Setrokalangan Sofi’i mengatakan, kondisi rusak ini sudah terjadi sejak 2018 lalu.

Pihaknya sudah melakukan pengajuan setiap tahun.

Dan terakhir informasi yang dia terima dari dinas pendidikan perbaikan sekolah tersebut akan dilakukan pada akhir Julia tau awal Agustus 2023.

“Ada empat ruang. Kerusakan terbesar di tembok yang sudah rapuh terus plafon. Rangka atap ada perancang naik katanya perlu dibenahi,” kata Sofi’i.

Sofi’i melanjutkan, meski kondisi sekolah rusak masih tetap digunakan untuk belajar mengajar. Sebab tidak ada ruang lain.

Pada 2017 sekolah tersebut telah mendapat alokasi perbaikan dari dana alokasi khusus untuk tiga ruang.

Saat ini ketiga ruang tersebut digunakan untuk kelas 1, kelas 2, dan ruang guru. Kemudian pada 2022 mendapat anggaran dari APBD untuk perbaikan untuk dua ruang yang kini digunakan untuk kelas 3 dan kelas 4.

“Kalau memang ada perbaikan harus dinaikkan atau dipondasi lebih tinggi karena wilayah sini rawan banjir,” katanya.

Kini kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut sudah normal setelah sebelum libur.

Kesempatan hari pertama masuk sekolah sejumlah siswa dan guru melakukan bersih-bersih. Mereka menyapu halaman dan setiap ruang kelas.

Mereka juga members Sedangkan untuk siswa baru kelas 1 masuk pertama dikenalkan dulu dengan lingkungan sekolah dengan diajak keliling di setiap kelas. (Goz)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved