Cetak Pemain Berbakat, Persekat Mulai Dirikan Training Center di Dukuhsalam Slawi 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Salah satu upaya untuk mencetak pemain sepak bola berbakat, Perserikatan Sepak Bola Kabupaten Tegal atau Persekat merencanakan pembangunan Training Center Akademi Sepak Bola Persekat pada Agustus 2023 mendatang, di atas lahan seluas 35.000 meter persegi. 

Adapun pembangunan tersebut, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Tri Winarno, berlokasi di Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Minggu (16/7/2023).

Menurut Tri, pembangunan training center ini merupakan salah satu bentuk pembinaan prestasi olahraga sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021, Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). 

Terkait dengan itu, dia menekankan jika pembinaan prestasi harus dilakukan berjenjang dan terintegrasi. 

Sehingga, pihaknya berharap Persekat bisa membangun event-event kompetisi yang berjenjang di dunia olahraga terutama sepak bola.

"Persekat harus membangun event-event kompetisi yang berjenjang sesuai dengan harapan Bupati Tegal untuk membawa Persekat ke Liga 1 Nasional. Disamping juga mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada," jelas Tri Winarno, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (18/7/2023). 

Senada dengan hal itu, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud, memberikan apresiasinya pada official dan seluruh jajaran manajemen Persekat yang menghadirkan akademi sepak bola pertama di Kabupaten Tegal. 

Adapun nantinya, akademi sepak bola tersebut berfokus pada pembinaan dan pengembangan kemampuan yang tidak hanya dari sekolah sepak bola lokal Kabupaten Tegal, tetapi juga dari seluruh Indonesia untuk menjadi pesepak bola berbakat dan profesional.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada official Persekat yang telah ikut serta membangun persepakbolaan Kabupaten Tegal, dan membesarkan brand Persekat sebagai kebanggaan wong Tegal ini," ungkap Amir. 

Amir pun berharap, generasi muda yang tergabung di Akademi Persekat bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mendapat pelatihan sepak bola dari pelatih yang kompeten. 

Tentunya dengan mempertimbangkan olahraga secara menyeluruh dari mulai aspek teknis sepak bola, analisis, nutrisi, psikologi dalam olahraga, fisiologi, hingga penanganan cedera.

Sementara itu, CEO Persekat Haron Bagas Prakosa, menuturkan jika pembangunan Training Center ini merupakan upaya pihaknya untuk ikut serta berpartisipasi dalam mengembangkan sepak bola profesional.

Sehingga diharapkan dengan adanya pembangun Training Center ini Persekat akan semakin maju. 

Haron Bagas juga berharap pihaknya bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal, terkait kemudahan regulasi aturan dalam rangka memenuhi fasilitas umum yang ada di Slawi.

"Ini merupakan salah satu bentuk terobosan kami yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Dukuhsalam. Sebab tanah ini milik pemerintah desa, dan kami membangun investasi pembangunan sarana prasarana dengan batasan waktu tertentu atau sewa bangun serahguna sesuai peraturan perundangan-undangan. Nantinya jika kontrak sudah habis, akan dikembalikan kembali kepada pemerintah desa termasuk bangunan di atasnya," terang Bagas.