Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Dugaan Ayah Cabuli Anak Kandung Diumumkan Lewat Toa Masjid, Terduga Pelaku Diamuk Warga

SS tidak sampai meninggal namun ia mendapatkan perawatan serius di rumah sakit, akibatnya pengusutan kasus pencabulan tertunda.

Editor: rival al manaf
www.freeimages.com
Ilustrasi. Pengeras suara 

TRIBUNJATENG.COM - Dugaan pencabulan ayah kepada anak kandungnya diumumkan lewat pengeras suara masjid.

Setelah itu SS (50) terduga pelaku pencabulan ditangkap dan dikeroyok warga beramai-ramai.

SS tidak sampai meninggal namun ia mendapatkan perawatan serius di rumah sakit, akibatnya pengusutan kasus pencabulan tertunda karena terduga pelaku belum bisa dimintai keterangan.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 18 Juli 2023 Turun Rp 1.000, Ini Daftar Lengkapnya

Baca juga: Gara-gara Tisu, Mobil Kecelakaan Tabrak Pohon hingga Terbalik

Baca juga: Rezeki Tak Teduga Datangi Ojol Kembalikan Uang Jutaan Rupiah, Utangya Dilunasi dan Dibangunkan Rumah

Sebelum melakukan pengeroyokan, salah seorang warga sempat mengumumkan dugaan pencabulan yang dilakukan SS kepada anaknya melalui pengeras suara masjid.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengungkapkan, warga tersebut meminta masyarakat berkumpul mencari SS.

"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga," kata Arman melalui keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).

Polsek Sekotong yang dipimpin oleh Kapolsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat setempat tiba di lokasi dan mengevakuasi pria tersebut.

"Saat tiba di tempat, Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan oleh personel. Dia dilarikan ke rumah sakit," kata Arman.

Kapolsek meminta warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing serta memercayakan kasus kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Halaman 46 Chapter 3: Be Healthy, Be Happy

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Guru Besar UNS Solo Dicopot Gelar Profesornya Ngadu ke Gibran, Bakal Lapor KPK

Baca juga: Dilapori Dugaan Korupsi, Gibran Akan Koordinasi dengan Rektor UNS Solo

"Terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih dirawat belum bisa dimintai keterangan."

"Kasus ini akan diproses setelah terduga kesehatannya membaik," kata Arman.

Dia mengeklaim, situasi di wilayah tersebut masih kondusif dan petugas tetap disiagakan di lokasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Dugaan Pencabulan di Lombok Diumumkan lewat Pengeras Suara Masjid, Terduga Pelaku Dihajar Massa"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved