Ini Panjang Ikan Mas Raksasa, Sering Dikaitkan dengan Mitos Danau Toba

Di mana beratnya bisa berkisar antara 5 dan 30 pounds.

Banyak orang tidak tahu jika Ikan Mas (seperti banyak spesies ikan lainnya) dapat tumbuh tanpa batas (atau setidaknya sampai mereka mati).

Ikan mas yang tumbuh di alam liar memang bisa menjadi spesies invasif.

Dilansir dari bobo.grid.id, spesies invasif adalah mendatangi ekositem baru dan memengaruhi ekosistem tersebut.

Spesies invasif bisa menyebabkan ancaman bagi ekosistem, misalnya mengurangi keanekaragaman hayati atau membuat spesies asli terancam.

Melansir dari Wikipedia, Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik.

Seperti kebanyakan ikan, mereka adalah pemangsa oportunistik yang terus-menerus makan.

Pada ikan mas yang ditemukan di sungai misalnya, ikan ini bisa berkompetisi dengan ikan yang merupakan spesies asli di ekosistem itu untuk mendapatkan makanan.

Ini bisa berbahaya bagi habitat karena tak jarang merebut makanan ikan lainnya.

Ikan mas ini awalnya dibiakkan di China.

Sekitar seribu tahun yang lalu. Orang Cina mulai membiakkan ikan liar, seperti Ikan Mas.

Sepanjang proses pemuliaan, mereka mulai memperhatikan beberapa Ikan Mas mengembangkan sisik emas, bukan sisik keperakan standar.

Saat pembiakan berlanjut, begitu pula "mutasi" warna hingga akhirnya sisiknya lebih berwarna oranye terang daripada emas atau perak.

Jadi, ikan mas itu lahir! Ikan mas (Carassius auratus) terus dikembangkan oleh orang Cina sampai abad ke-16 ketika Jepang mengambil alih dan menciptakan apa yang kita kenal sekarang sebagai Ryukin dan Tosakin (satu-satunya jenis ikan mas yang memiliki sirip ekor yang tidak terbagi).

Ikan mas tidak akan dibagikan dengan Eropa sampai abad ke-17 dan kemudian diperkenalkan ke Amerika Serikat pada tahun 1850-an.

(*)