Berita Cilacap
Gema Sirine di Cilacap: Para Penyelamat Berlatih Keras Menyelamatkan Nyawa di Reruntuhan
Suara sirine dan derap langkah para petugas SAR menggema di halaman Gedung Griya Patra Pertamina, di Kabupaten Cilacap, Rabu (12/11/2025).
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Suara sirine dan derap langkah para petugas SAR menggema di halaman Gedung Griya Patra Pertamina, menandai latihan gabungan Urban Search and Rescue (USAR) di Kabupaten Cilacap, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan berskala nasional ini diselenggarakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Direktorat Kesiapsiagaan, berlangsung selama tiga hari mulai Senin (10/11/2025) hingga Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Basarnas Lanjutkan Pencarian 3 Pemancing Hilang Tersapu Ombak di Semarang, 2 Tewas
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman menyebut latihan tersebut bukan sekadar agenda rutin, tetapi bentuk kesiapan nyata dalam menghadapi bencana di wilayah perkotaan.
"Cilacap adalah daerah dengan potensi bencana tinggi, jadi latihan seperti ini memastikan kita selalu siaga dan terkoordinasi dengan baik," ujar Bupati Cilacap.
Bupati Cilacap berharap sinergi antara Basarnas, pemerintah daerah, dan sektor industri terus diperkuat dalam menghadapi situasi darurat.
"Kerja sama lintas lembaga adalah kunci dalam menyelamatkan nyawa dan meminimalkan risiko saat bencana melanda," tambahnya.
Kegiatan ini melibatkan Kantor SAR Cilacap, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta, serta menggandeng berbagai pihak industri dan organisasi kemanusiaan.
Sejumlah mitra yang turut berpartisipasi antara lain Pertamina RU IV Cilacap, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), PT Sumber Segara Primadaya (S2P), PMI, dan Siaga Peduli.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso menegaskan, latihan USAR merupakan bagian penting dari penguatan kapasitas nasional di bidang penyelamatan perkotaan.
"Urban SAR menuntut kemampuan teknis tinggi dan koordinasi lintas sektor, dan latihan ini menjadi ajang membentuk tim tangguh yang siap digerakkan kapan saja," ujarnya.
Baca juga: Gelombang Tinggi di Perairan Jateng, Basarnas Sebut Ada 12 Orang Tenggelam di Laut, 2 Tewas
Latihan gabungan ini memadukan simulasi nyata, mulai dari penanganan bangunan runtuh akibat gempa hingga evakuasi korban di area padat penduduk.
Selama tiga hari, para peserta akan diuji melalui berbagai skenario penyelamatan kompleks menggunakan sistem komando dan komunikasi terpadu.
Kegiatan ini juga menjadi sarana penting untuk menyatukan pola kerja dan pola pikir antar unsur SAR agar bergerak dalam satu komando saat bencana terjadi. (*)
| BREAKING NEWS: Ketinggian Banjir Capai 50 Cm di Cilacap Timur! Aktivitas Sekolah Lumpuh |
|
|---|
| Bukan Sekadar Listrik, PLN EPI Menyalakan Harapan Baru dari Biomassa |
|
|---|
| Tumbuhkan Kepekaan Kemanusiaan, MI Al Muttaqin Cilacap Kenalkan Sosok Pahlawan Lewat Seni Grafis |
|
|---|
| Cilacap Krisis Sampah: Armada Terbatas, 700 Ton Sampah Per Hari Belum Terangkut |
|
|---|
| Banjir Rob Rendam Enam Dusun di Kampunglaut, BPBD Cilacap Imbau Warga Tetap Siaga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251112_Basarnas-Cilacap_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.