Moto3 : Luar Biasa Start Urutan 16 Fadillah Arbi Aditama Finish di Podium Pertama di Barcelona

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Fadillah Arbi Aditama pembalap asal Purworejo Jawa Tengah berhasil meraih podium pertama dalam gelaran Eropa FIM JuniorGP Barcelona kelas Moto3.

Meski melakukan start dari posisi ke-16, Arbi mampu bangkit dan mendapat podium pertama.

Bendera Merah Putih pun berkibar paling tinggi setelah balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

"Alhamdulillah start dari grid 16 bisa meraih podium pertama, ini adalah sejarah baru bagi Arbi dan Indonesia pada umumnya," kata Roby Yuda, ayah sang pembalap saat ditemui pada Senin (17/7/2023).

Pada ajang balap bergengsi kelas dunia yang melahirkan banyak pebalap hebat di MotoGP ini, Arbi akan bersaing dengan 30 pebalap manca negara, mencetak prestasi tertinggi untuk mengharumkan nama baik bangsa.

Balapan di benua Eropa yang sebelumnya bernama CEV ini secara konsisten diikuti pebalap-pebalap AHRT selama sembilan musim berturut-turut.

Kiprah pebalap di ajang FIM Junior GP ini merupakan bagian dari upaya pembinaan balap berjenjang yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengembangkan potensi pebalap muda Indonesia untuk menuju ajang bergengsi MotoGP.

Tahun lalu, Arbi menjalani balapan dengan catatan kemajuan di setiap race, mempelajari setiap sirkuit dan setelan motor terbaik, lalu berhasil mengumpulkan total 18 poin.

Persiapan yang dilakukannya sangat serius selama pramusim.

Tak hanya berlatih intens menjaga feeling dengan CBR250RR dan juga varian Honda CRF di arena dirttrack, Arbi juga meningkatkan kondisi fisiknya serta kemampuan teknik bersama tim.

Modal pengalaman tahun lalu di sirkuit yang berbeda-beda akan menambah kepercayaan dirinya.

”Dengan mengetahui kondisi semua sirkuit, saya bersama tim sudah memiliki pengalaman soal setelan motor terbaik, meskipun hal tersebut bisa berubah.

"Saya juga sudah mengetahui semua titik-titik di setiap lintasan. Saya rasa ini akan jadi dorongan besar tahun ini,” ujar Arbi yang merupakan alumni Astra Honda Racing School (AHRS) 2017 hingga 2019.

Terkait balapan di Estoril pada seri perdana musim lalu, Arbi berusaha lebih dewasa dengan kontrol diri serta emosi yang semakin baik.

Modal hasil baik bersama motor baru saat melakukan tes di Estoril akan dijadikan acuan target dalam menaklukkan atmosfer balap yang semakin ketat.

”Estoril merupakan sirkuit yang bagus, namun juga sulit.

Saya menyukainya, terutama tikungan 1 dan tikungan lain dengan titik hard braking.

Saya berharap tahun ini bisa mendapatkan posisi start yang lebih baik dari musim lalu, begitu juga dengan hasil finish.

Target utama pada putaran perdana ini adalah mencatat kemajuan, dan meraih poin yang berpengaruh pada klasemen,” kata Arbi.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan konsistensi perusahaan mengirimkan pebalap di ajang FIM JuniorGP merupakan salah satu langkah perusahaan untuk terus mendukung dan mendampingi talenta muda Indonesia mencetak prestasi yang membanggakan di kancah dunia.

”Kembalinya Arbi pada musim kedua di FIM JuniorGP meneruskan program pembinaan balap berjenjang kami bagi para rider AHRT untuk tampil di ajang kelas dunia.

Kami berharap kembali melahirkan talenta muda Indonesia yang membanggakan Indonesia, seperti para pendahulu Arbi di ajang ini,” ujar Andy.

FIM Junior GP merupakan jenjang pembinaan balap yang dilakukan AHM sebelum beranjak ke ajang Grand Prix (GP).

Beberapa nama sudah lahir dari ajang ini, yakni Andy Gilang, Gerry Salim, dan Mario Suryo Aji yang sudah merasakan atmosfer GP Moto3.

Pada putaran pertama tahun ini di Estoril, Portugal, kelas JuniorGP hanya menghadirkan satu balapan yang akan digelar pada Minggu (7/5/2023) pukul 19:00 WIB.

Podium Pertama

Putra daerah asal Purworejo Jateng yaitu Fadillah Arbi Aditama berhasil meraih podium pertama dalam gelaran Eropa FIM JuniorGP Barcelona kelas Moto3.

Melakukan start dari posisi ke-16, Arbi mampu bangkit dan mendapat podium pertama.

Bendera Merah Putih pun berkibar paling tinggi setelah balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

"Alhamdulillah start dari grid 16 bisa meraih podium pertama, ini adalah sejarah baru bagi Arbi dan Indonesia pada umumnya," kata Roby Yuda, ayah sang pembalap saat ditemui pada Senin (17/7/2023).

Sebelumnya Fadillah telah melakukan berbagai persiapan telah dilaksanakan pembalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) itu.

Meski pernah berlaga di kejuaraan Asia Talent Cup tahun 2021, Arbi mengaku FIM JuniorGp akan menjadi balapan terberat untuknya.

"Tentunya tidak mudah bersaing dengan pembalap dunia lainnya, namun saya sudah bertekad untuk tampil optimal," jelas lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) beberapa waktu lalu.

Sejak Maret lalu Arbi telah mengikuti program khusus untuk mempersiapkan diri dalam FIM JuniorGp.

"Saya minta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar bisa tampil maksimal, dalan ajang perdana di eropa," paparnya.

Penampilan Fadillah Arbi Aditama pembalap binaan AHRT saat bersaing di MotorLand-Aragon Circuit. (Dok. AHRT)
Adapun General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya, menjelaskan, FIM JuniorGp jadi ajang pembuktian untuk pembalap muda AHRT.

"Masuknya Arbi ke FIM JuniorGp merupakan salah satu program penjenjangan bagi para pebalap AHRT, harapan kami Arbi menjadi talenta muda yang membanggakan Indonesia,” ujar Andy, Sabtu (7/4/2022).

Dilanjutkanya, Setelah FIM JuniorGP pembinaan balap yang dilakukan AHM ke ajang Grand Prix (GP). 

"Sudah ada empat pembalap AHRT yang terjun ke GP Moto2 dan Moto3 World Championship. Mereka adalah Dimas Ekky Pratama, Andy Gilang, Gerry Salim dan Mario Suryo Aji.

Mereka secara bergantian menjadi perwakilan Indonesia di grid World Championship sejak 2019 hingga tahun ini," tambahnya. 

Sosok Fadillah Arbi Aditama

Anak pertama dari pasangan Roby Yuda Kurniawan (38) dan Anggi Putri Anggraeni (36) ini memenangkan race 2 ajang balap Eropa FIM JuniorGP Barcelona kelas Moto3 di Sirkuit Catalunya, Spanyol, pada Minggu (16/7/2023).

Arbi panggilan akrabnya, dapat mengharumkan nama Indonesia setelah bersaing ketat dengan pebalap kelas internasional lainnya.

Melakukan start dari posisi ke-16, Arbi mampu bangkit dan mendapat podium pertama.

Bendera Merah Putih pun berkibar paling tinggi setelah balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

"Alhamdulillah start dari grid 16 bisa meraih podium pertama, ini adalah sejarah baru bagi Arbi dan Indonesia pada umumnya," kata Roby Yuda, ayah sang pembalap saat ditemui pada Senin (17/7/2023).

Roby mengatakan, prestasi anaknya ini menjadi sejarah baru dalam dunia balap Indonesia, karena Arbi menjadi pebalap muda Indonesia pertama yang berhasil menjuarai balapan di Catalunya, Spanyol.

Penampilan Fadillah Arbi Aditama pembalap binaan AHRT saat bersaing di MotorLand-Aragon Circuit. (Dok. AHRT)
"Senang banget, apa yang kita perjuangan selama ini sudah mulai kelihatan. Ini adalah hasil dari sebuah proses yang panjang," kata Roby.

Roby menyebut, perjuangan Arby dalam memperoleh podium ini sangat panjang.

Arbi yang merupakan siswa kelas XI di SMA 1 Purworejo ini mulai mengenal balap pada usia 12 tahun, sekitar tahun 2017.

"Awalnya dari umur 12 tahun, Arbi bilang mau jadi pembalap. Awalnya saya ragu tapi izin sama istri dan eyangnya dibolehkan. Nah, pada percobaan race ketiga baru kelihatan bakatnya," kata Roby.

Roby mengatakan, perjuangan Arbi dalam mengarungi dunia balap memang penuh tantangan. Bagaimana tidak, karena di Purworejo belum ada sirkuit untuk latihan, ia harus menempuh ratusan kilometer ke Boyolali untuk latihan.

Bahkan, di awal perjalanannya sebagai pebalap, dalam seminggu Arbi diantar oleh ayah dan ibunya pergi ke Sirkuit do Boyolali bisa 3 kali.

Hal itu tidak mematahkan semangatnya dalam menekuni dunia balap.

"Setiap hari dia sekolah terus siangnya latihan fisik. Di lain waktu kita pergi ke Boyolali untuk latihan di sana," kata Roby.

Dalam hal pendidikan, Arbi harus menjalani sekolah secara daring karena saat ini Arbi tidak bisa mengikuti penuh pelajaran di sekolahnya.

Arbi dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Rabu (19/7/2023) mendatang. Ia berangkat pulang dari dari Eropa dan akan turun di Yogyakarta International Airport.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Fadillah Arbi Aditama, Pebalap asal Purworejo Juara 1 JuniorGP Barcelona

Baca juga: Pelaku Penusukan Anak Pedagang Ikan di Kudus Masih Bebas, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Kontroversi Istri Sekda Ogan Ilir: Bolos Mengajar Selama Setahun dan Masih Terima Sertifikasi Guru

Baca juga: Penurunan Kasus Stunting di Kota Semarang Kecil, Angka Cenderung Stagnan

Baca juga: Unsoed dan Princess of Naradhiwas University Thailand Perkuat Kerja Sama dalam Pendidikan dan Riset