Berita Ogan Ilir
Kontroversi Istri Sekda Ogan Ilir: Bolos Mengajar Selama Setahun dan Masih Terima Sertifikasi Guru
Kontroversi mengenai Rosmalinda, istri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir, telah menarik perhatian publik.
TRIBUNJATENG.COM, OGAN ILIR -- Kontroversi mengenai Rosmalinda, istri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir, telah menarik perhatian publik.
Kabar bahwa Rosmalinda telah bolos mengajar selama setahun mengejutkan banyak pihak karena statusnya sebagai seorang guru di salah satu SMP di Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Semua berawal semenjak suaminya, Muhsin Abdullah, menjabat sebagai Sekda di Kabupaten Ogan Ilir.
Rosmalinda pun memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan tugas mengajar sebagai seorang guru meskipun tetap memegang status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menerima uang sertifikasi guru.
Publik menjadi semakin bertanya-tanya mengenai alasan Rosmalinda tidak mengajar selama satu tahun penuh.
Kabar tersebut pun akhirnya terkuak bahwa Rosmalinda sibuk dengan kegiatan di organisasi Dharmawanita.
Keterlibatannya dalam organisasi ini diyakini menjadi penyebab utama mengapa ia tidak dapat membagi waktu untuk mengajar di sekolah.
Berdasarkan laporan, Rosmalinda masih menerima uang sertifikasi guru meskipun tidak mengajar selama setahun penuh.
Kondisi ini menjadi sorotan publik, mengingat uang sertifikasi seharusnya diberikan kepada guru-guru yang aktif mengajar dan berkontribusi dalam proses pendidikan.
Menanggapi kehebohan yang muncul, pihak berwenang di Kabupaten Ogan Ilir memutuskan untuk melakukan langkah tegas.
Rosmalinda akhirnya dimutasi ke Sekretariat Daerah, tempat suaminya, Sekda Muhsin Abdullah, berdinas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ogan Ilir, Wilson Effendi, menjelaskan bahwa mutasi ini dilakukan agar Rosmalinda tetap dapat mengabdi dan terlibat dalam kepengurusan Dharmawanita tanpa mengganggu tugasnya.
Wilson juga menambahkan bahwa faktor usia dan pangkat Rosmalinda juga menjadi pertimbangan dalam penugasan di Sekretariat Daerah.
Tugas di sana dianggap lebih ringan dan diharapkan tidak akan mengganggu partisipasinya dalam kegiatan Dharmawanita.
Meskipun belum ada laporan tertulis mengenai kejadian ini, pembinaan dari pihak berwenang telah mengambil langkah untuk memutasi Rosmalinda.
CSICE UNIMMA Hadirkan Pakar Dunia: Dorong Ekonomi Sirkular untuk Atasi Tantangan Sampah di Indonesia |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah, Polres Jepara Salurkan Puluhan Ton Beras SPHP ke Masyarakat |
![]() |
---|
Kemenkum Jateng Sidak Balai Harta Peninggalan Semarang |
![]() |
---|
Yualita Rency Ukir Target Baru di DBL Central Java Championship 2025 |
![]() |
---|
FH UNIMMA Dorong Literasi Hukum Digital dan Pencegahan Kenakalan Remaja di Desa Pandanretno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.