Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Sejarah 1 Muharram Diprakarsai Khalifah Umar bin Khattab dengan Persetujuan Usman dan Ali

Sejarah 1 Muharram berawal dalam peristiwa hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Editor: m nur huda
tribunsumsel.com/khoiril
Sejarah 1 Muharram Diprakarsai Khalifah Umar bin Khattab dengan Persetujuan Usman dan Ali 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sejarah 1 Muharram berawal dalam peristiwa hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Umat Muslim tengah memperingati tahun Islam baru pada 1 Muharram.

Dalam penanggalan Hijriah, Muharram merupakan bulan pertama.

Mengapa disebut tahun baru Islam, karena kalender hijriah merupakan penanggalan yang digunakan oleh masyarakat Muslim.

Adapun pada 2023 ini, merupakan awal tahun 1445 Hijriah menurut kalender Islam.

Dalam sejarahnya, tahun baru Islam identik dengan peristiwa penting bagi umat Islam.

Sebab, penetapan Tahun Baru Islam merujuk pada peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah.

Dilansir dari berbagai sumber, Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi.

Awal penetapan 1 Muharram sebagai awal tahun Hijriah bermula pada masa Khalifah Umar bin Khattab.

Tepatnya, pada tahun ke-17 setelah peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW.

Sebab, pada zaman dulu masyarakat Arab mengenal tahun dengan menggunakan peristiwa penting yang terjadi di waktu tersebut.

Dilansir dari laman resmi Al Ain University, sejarah penentuan awal tahun baru Islam itu diprakarsai oleh Khalifah Umar bin Khattab dengan persetujuan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

 

Makna tahun baru Islam

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memaknai momen tahun baru.

Sama seperti tahun baru umumnya, peringatan tahun baru dapat dimaknai sebagai momen penting untuk memperbaiki diri.

Belajar dari berbagai kesalahan di masa sebelumnya, tahun baru Islam menjadi kesempatan untuk umat Islam introspeksi dan mengevaluasi diri atas apa yang sudah dilakukan.

Peristiwa atau amalan baik dan buruk di tahun sebelumnya menjadi acuan untuk bersiap dalam melangkah ke babak yang baru.

Sehingga dengan demikian, diharapkan semakin bertambahnya waktu umat Islam terus memperbanyak amal saleh dan lebih baik.

Itulah sejarah dan makna tahun baru Islam yang diperingati setiap 1 Muharram.(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Diperingati Tiap 1 Muharram, Ini Makna Tahun Baru Islam Beserta Sejarahnya, Momen Instropeksi Diri

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved