Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2023

Gelombang 2 Jemaah Haji Jateng-DIY Segera Mendarat di Embarkasi Solo

Masa pemulangan jemaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memasuki gelombang dua.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani 
Para jemaah haji asal Jateng dan DIY yang tiba di Gedung Musdalifah Asrama Haji Donohudan, Boyolali  

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Masa pemulangan jemaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memasuki gelombang dua.

Gelombang dua pemulangan haji dimulai dari pemulangan kelompok terbang (kloter) 46 pada Rabu (19/7/2023) malam.

"Sampai dengan Kamis (20/7) pagi jumlah jemaah yang telah tiba di Embarkasi Solo masa pemulangan telah mencapai 47 kloter dengan jumlah sebanyak 16.854 jemaah," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi, Kamis (20/7/2023).


Gentur mengatakan kedatangan hari ini ada tiga kloter, dimulai kloter 47 dari Kabupaten Gunungkidul yang telah mendarat di bandara Adi Sumarmo Solo pukul 03.00 dini hari.

Dilanjutkan kloter 48 dari Kabupaten Bantul mendarat pukul 16.00 WIB dan dilanjutkan kloter 49 gabungan dari Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul pada jam 20.30 WIB.

"Memasuki kloter 46 pemulangan jamaah haji ini sudah didominasi oleh jamaah haji dari provinsi DIY. Dimulai dari kloter 44 sampai 52 itu rencananya adalah kloter dari Provinsi DIY."

"Ini masuk di gelombang dua masa pemulangan. Jadi mulai kloter 46 merupakan kloter yang masuk di gelombang dua masa pemulangan," terang Gentur.

Gentur melanjutkan pemulangan jemaah haji gelombang dua ini para jemaah terbang dari Madinah. Ia melanjutkan, saat ini sebagian besar jamaah haji sudah berada di Madinah.

Sementara gelombang satu dipastikan sudah kembali ke tanah air. Pada gelombang dua ini, kata Gentur sebagian jemaah masih ada di Mekkah untuk melaksanakan ibadah dan tawaf wada.

Selanjutnya akan berada di Madinah untuk melakukan arbain, salat lima waktu selama 40 waktu berturut-turut. Sehingga jamaah haji mendapatkan waktu rata-rata 8,5 hari di Madinah.

Adapun untuk update jumlah jemaah meninggal dunia sampai dengan saat ini tercatat masih 109 jamaah dinyatakan meninggal dunia.

Sebanyak 100 jemaah meninggal dari Provinsi Jateng dan sembilan jemaah dari Provinsi DIY. Sementara jemaah sakit yang ada di Arab Saudi ada 44 jemaah, 37 dari Jateng dan 7 dari DIY.

"Untuk wilayah pemeriksaan, lewat wilayah dari rumah sakit yang ada di Jeddah itu ada tiga jemaah, yang dirawat di Makkah ada 35 jamaah, dan enam jemaah dirawat di Madinah," tandasnya. (uti)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved