Penemuan Ribuan Amunisi di Cilacap
Ribuan Amunisi yang Ditemukan di Perairan Cilacap Ternyata Buatan AS, TNI Kerahkan Kopaska
Ribuan amunisi yang ditemukan nelayan di perairan Cilacap, Jawa Tengah, merupakan buatan Amerika Serikat (AS).
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Ribuan amunisi yang ditemukan nelayan di perairan Cilacap, Jawa Tengah, merupakan buatan Amerika Serikat (AS).
"Dugaan sementara adalah amunisi jenis produksi Amerika," ungkap Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Bambang Beno di sela kegiatan penyelaman, Kamis (20/7/2023).
Bambang menjelaskan, total ada 6.000 amunisi yang telah diangkat oleh nelayan.
Amunisi itu berkaliber 12,7 mm dan 7,62, dengan kondisi proyektil dan selongsong telah terpisah.
"Amunisi ini digunakan untuk pertahanan udara dan senjata perorangan," ujar Bambang.
Komandan tim penyelaman Letkol Laut Yudo Ponco mengatakan, berdasarkan identifikasi headstamp amunisi itu merupakan buatan Amerika.
"Rekan kami dari historical diver membaca dari headstamp atau kode kepala amunisi, senjata tersebut buatan Amerika," kata Ponco.
Ponco menjelaskan, amunisi itu digunakan untuk senapan Browning yang digunakan pada Perang Dunia (PD) II.
"Utamanya digunakan sebagai pertahanan udara dan pesawat," ujar Ponco.
Diberitakan sebelumnya, tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) diterjunkan ke lokasi temuan ribuan amunisi di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (20/7/2023) pagi.
Penyelaman ini untuk memastikan keberadaan amunisi lain yang diduga berasal dari bangkai kapal perang era perang dunia (PD) II yang karam di dasar laut.
Kopaska Diterjunkan di Sekitar Dermaga SBI

Dua orang nelayan asal Cilacap menemukan ribuan amunisi di sekitar dermaga PT. SBI pada Sabtu (15/7) kemarin.
Ribuan amunisi yang ditemukan nelayan tersebut diduga merupakan sisa perang dunia kedua.
Mendapat laporan terkait hasil temuan itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap menerjunkan tim ahli untuk melakukan penyelaman di lokasi penemuan.
Penyelaman dilakukan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Mako TNI AL Surabaya.
"Pagi hari ini kami akan melaksanakan penyelaman berdasarkan hasil temuan kemarin.
Kami dari Lanal Cilacap sudah kedatangan bantuan tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL," kata Kolonel Laut Bambang Subeno Komandan Lanal Cilacap kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/7).
Bambang menyebut, penyelaman akan dilakukan selama dua hari.
Dari hasil penyelaman itu diharapkan nantinya dapat memastikan apa yang ada di dasar alur Cilacap tepatnya di depan pelabuhan SBI.
Dikatakan Bambang dalam temuan kemarin, sudah ditemukan eekitar 6000 unit amunisi berkaliber 12, 7 mm dan kaliber 7,62 mm.
"Dugaan sementara amunisi yang ditemukan adalah jenis produksi milik Amerika Serikat.
Maka kemungkinan amunisi ini dibawa oleh kapal perang Amerika, ini dugaan awal," ujarnya.
Dikatakan Bambang bahwa apabila dilihat dari history yang dibaca oleh tim, dimungkinkan amunisi tersebut tenggelam sekitar tahun 1940an.
Dimana pada saat itu terjadi pertempuran antara kapal perang Amerika yang diserang oleh pesawat tempur Jepang dan salah satu kapal perang itu tenggelam.
"Dugaan awal sementara itu, tentu nanti kepastiannya setelah melakukan penyelaman," tutupnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Amunisi yang Ditemukan di Perairan Cilacap Buatan AS untuk Perang Dunia II
Baca juga: Nelayan di Cilacap Temukan Ribuan Amunisi di Laut, Kopaska Diterjunkan di Sekitar Dermaga SBI
Kesaksian Letkol Yudo Usai Menyelam di Laut Cilacap Lokasi Kuburan Massal Kapal Perang: Paling Horor |
![]() |
---|
Kopaska Temukan Gudang Senjata di Bangkai Kapal Perang Dunia II di Laut Cilacap, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Penyelaman Amunisi di Perairan Cilacap Terkendala Air Keruh dan Arus Kencang |
![]() |
---|
Kopaska TNI AL Lanjutkan Penyelaman di Perairan Cilacap Lokasi Penemuan Amunisi Hari Ini |
![]() |
---|
Tim Penyelam Kopaska TNI AL Diterjunkan di Perairan Cilacap Tindak Lanjuti Penemuan Amunisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.