Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Gadis yang Merangkak Jual Rempeyek Tak Lagi Jualan, Ibunya Menangis Lihat Video Itu: Tak Kuat

Cyntya, gadis penjual peyek viral. Fotonya saat merangkak dengan peyek dikalungkan di leher mengundang banyak simpati

Editor: muslimah
Tiktok @kisahharuhariini
Tangkapan layar video yang menggambarkan anak di Surabaya berjualan rempeyek sambil merangkak viral di media sosial. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA -Cyntya, gadis penjual peyek viral. Fotonya saat merangkak dengan peyek dikalungkan di leher mengundang banyak simpati.

Namun ternyata foo itu diambil pada Maret 2023.

Sekarang Cyntya yang kini berusia 17 tahun tidak jualan lagi, 

Apa yang terjadi padanya?

Baca juga: Jawaban Chat Kangen Oknum Camat di Pati : Boleh Banget Sayang, Sekalian Bilang Bojomu tak Ambil Ya?

Baca juga: Jawaban Masinis KA Brantas ketika Ditanya Soal Aksi Heroik Selamatkan Penumpang: Itu Keajaiban Tuhan

Sebuah video yang menggambarkan anak berjualan rempeyek sambil merangkak viral di media sosial.

Belakangan diketahui bahwa warga dalam video tersebut merupakan warga Surabaya.

Anak tersebut diketahui bernama Cyntya Afrianti Amala. Perempuan berusia 17 tahun diketahui sebagai warga Kendangsari Gang 7 Sekolahan, Surabaya.

Dalam video yang beredar, Cyntya terlihat berjalan merangkak di pinggir jalan raya sembari berjualan peyek yang dikalungkan di lehernya.

"Sedih banget liat anak itu jual peyek, nyeret badannya, kakinya sampe lecet berdarah," tulis narasi dalam video yang diunggah akun Tiktok @kisahharuhariini dikutip Tribun Jatim Network, Kamis (20/7/2023).

Mengetahui hal ini, Pemkot Surabaya memberikan perhatian serius.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M Fikser mendatangi rumah keluarga Cyntya, Rabu (19/7/2023) malam.

Mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mereka menyerahkan sejumlah paket bantuan. Termasuk, intervensi kepada keluarga ini.

Camat Tenggilis Mejoyo Surabaya, Wawan Windarto mengungkap, ibunda dan ayah Cyntya, Sumiyati dan Andi Siswoto belum satu tahun menjadi warga Surabaya.

Sekalipun demikian, mereka tetap mendapat intervensi bantuan dari pemkot.

Ia menjelaskan, bahwa pemkot sebelumnya telah memberikan sejumlah intervensi kepada keluarga Cyntya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved