Berita Blora
Serapan Anggaran Belanja di Blora Belum Maksimal, Padahal Sudah Ada Sanksi TPP Dipotong
realisasi serapan belanja pertengahan tahun ini di Blora baru mencapai Rp 978,9 miliar atau 41 persen dari target Rp 2,3 triliun.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Serapan belanja masih belum maksimal, padahal Pemkab Blora sudah berupaya memaksimalkan hal itu dengan cara memberikan sanksi pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu masih belum berdampak signifikan terhadap percepatan serapan anggaran.
Diketahui, realisasi serapan belanja pertengahan tahun ini baru mencapai Rp 978,9 miliar atau 41 persen dari target Rp 2,3 triliun.
Sekda Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi mengatakan, kebijakan sanksi pemotongan TPP kepada ASN tersebut sudah sedikit berdampak jika dibandingkan tahun lalu.
Namun masih belum maksimal.
Serapan yang masih minim itu, menurutnya akan menjadi evaluasi bersama.
Baca juga: Senyum Semringah Guru PPPK Blora, Mulai Agustus 2023 Terima Gaji Rp 3,5 Juta Setiap Bulan
‘’Kalau kami bandingkan tahun lalu, ada kenaikannya sedikit dan belum maksimal."
"Padahal sudah dipotong, tapi tetap saja," ucap Komang Gede Irawadi kepada Tribunjateng.com, Jumat (21/7/2023).
"Potongnya itu kolektif satu OPD, tidak orang per orang."
"Nanti kalau tidak memungkinkan untuk dilanjutkan ya kami akan refocusing,’’ sambung Komang Gede Irawadi.
Sementara itu, Kepala BPPKAD Kabupaten Blora, Slamet Pamudji mengungkapkan, penyesuaian TPP berdasarkan kinerja ASN masih belum berdampak signifikan.
Padahal beberapa OPD terjadi pemotongan TPP di angka 10 persen.
Baca juga: Proses Pembentukan BNNK Blora Mandek di Kemenpan-RB
Mumuk sapaan akrabnya menuturkan, serapan yang masih rendah ini, dipengaruhi banyaknya pekerjaan fisik dengan anggaran besar yang masih belum dilaksanakan.
Bahkan, beberapa di antaranya masih dalam proses lelang atau banyak lelang yang masih belum selesai.
‘’Proyek PUPR memang tidak sebanyak tahun kemarin."
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkab Blora
Blora
Komang Gede Irawadi
Sekda Kabupaten Blora
Slamet Pamudji
BPPKAD Kabupaten Blora
Serapan APBD 2023 Kabupaten Blora
Besaran TPP Pemkab Blora
| Ketika Ribuan Penari Menghidupkan Goa Terawang: Cerita dari Tayub Massal Blora Culture Festival 2025 |
|
|---|
| Belajar Lewat YouTube dan AI, Mahasiswa di Blora Raup Cuan Rp 15 Juta Sekali Panen dari Kolam Ikan |
|
|---|
| Data Kasus Perceraian ASN-PPPK di Blora, Pemicunya Kesenjangan Pendapatan |
|
|---|
| Jelang Penyaluran Bantuan, DP4 Blora Cek Kualitas Beras dan Minyak Goreng di Gudang Bulog |
|
|---|
| 25 ASN dan PPPK di Blora Ajukan Cerai, Alasan Terbanyak karena Pertengkaran dan Selingkuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/komang-sekda-blora.jpg)