Ada 4 Pemain Diaspora Dicoret dari Seleksi Timnas U-17 Indonesia

TRIBUNJATENG.COM - Terdapat empat pemain Diaspora yang dicore tdari seleksi pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Seperti diketahui, sebelumnya pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti TC di Jakarta.

Dari 34 pemain yang dipanggil tersebut terdapat enam pemain diaspora.

Enam permain tersebut yakni Welber Halim Jardim (Sao Paulo FC), Aaron Nathan Ang (FC Nottingen).

Serta Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Madrid Augusta (AFC’34 Alkmaar), Staffan Qabiel (Akademi Sant Cugat), dan Aaron Suitela (Bulleen Lions FC).

Namun, dari semua pemain diaspora itu terdapat satu pemain yang belum ikut dalam TC skuad Garuda Asia ini yakni Welber Halim Jardim.

Meski belum semua pemain diaspora ikut dalam TC ini tetapi terdapat empat pemain yang dicoret oleh pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti.

Hal ini karena dalam TC timnas U-17 Indonesia ini Bima Sakti melakukan sistem promosi dan degradasi.

Selama proses seleksi ini ia juga telah menegaskan tak akan memberikan perlakuan spesial kepada siapapun termasuk pemain diaspora.

Untuk itu, ia bisa mencoret siapa saja pemain yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan tim.

Oleh karena itu, dalam seleksi yang diikuti oleh 34 pemain itu terdapat tujuh orang yang dicoret dari skuad timnas U-17 Indonesia.

Setelah pencoretan tujuh pemain tersebut terdapat tujuh peserta seleksi juga yang dipromosikan untuk bergabung dalam TC di Jakarta.

Sebab sudah ada 17 pemain yang lolos seleksi dari beberapa kota tersebut dari Bali, Bandung, hingga Palembang.

“Ada tujuh nama yang dipulangkan oleh Coach Bima kemarin setelah internal game,” ujar Indra Sjafri di Persija Training Ground, Sawangan, Depok, Sabtu (22/7/2023).