Berita Slawi
Bahan Baku Onderdil Bekas Menjadi Kendala Utama Umar Membuat Replika Robot Ukuran Kecil dan Besar
Membuat replika robot dari onderdil bekas, dikatakan Umar Mustofa terdapat kendala tersendiri terutama dalam hal mendapatkan bahan dasar
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Membuat replika robot dari onderdil bekas, dikatakan Umar Mustofa terdapat kendala tersendiri terutama dalam hal mendapatkan bahan dasar yang terkadang sulit dan tidak sesuai yang dibutuhkan.
Ditemui di bengkel perakitan robot miliknya yang beralamat di Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Umar mengaku selagi bahan baku masih tersedia maka tidak ada kendala yang bearti.
Sehingga mencari bahan baku memang menjadi kendala utama bagi Umar yang selama proses produksi dibantu setidaknya satu atau dua orang karyawan.
Sedangkan untuk pemasarannya sendiri, Umar memanfaatkan sosial media seperti instagram, youtube, dan juga online shop.
"Kalau bahan baku tidak lengkap, berpengaruh terhadap ide dan imajinasi saya yang terhambat. Tapi kalau bahan bakunya lengkap imajinasi saya jalan sehingga proses pembuatan robot juga lancar," cerita Umar, pada Tribunjateng.com, Sabtu (22/7/2023).
Untuk bahan baku onderdil bekas, lanjut Umar, biasanya ia peroleh dari pengepul rongsokan di area Tegal.
Barang bekasnya beragam, terkadang ada yang membawa body motor, mobil, bagian mesin, rantai, busi, knalpot, gear, shockbreaker, dan lain-lain.
Sejauh ini, miniatur robot yang sudah berhasil Umar ciptakan di antaranya predator, transformers, robocop, iron man, termasuk miniatur robot sesuai imajinasi yang tentunya tidak kalah keren dengan jenis lainnya.
Adapun sejauh ini Umar masih menerima beberapa pesanan robot berbagai ukuran tidak hanya dalam negeri saja, tapi pemesan juga datang dari luar negeri seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Terkait harga jual robot yang saya tawarkan mulai Rp 250 ribu sampai Rp 2 juta untuk yang ukuran kecil. Sedangkan robot ukuran besar harga ada yang Rp 20 juta, Rp 40 juta bahkan lebih bergantung kesulitan dan detailnya. Semakin sulit, detail rumit dan ukuran besar, maka otomatis harga lebih mahal," tandas Umar. (dta)
Baca juga: Pasutri Kecelakaan Motor Tercebur Sungai, Istri Tewas Tenggelam karena Tak Bisa Berenang
Baca juga: Hasil Liga 1 PSM Makassar Bantai Persib Bandung, Si Maung Kehilangan Identitas Tanpa Luis Milla
Baca juga: Disaksikan Para Bintang, Lionel Messi Tampilkan Aksi Brilian saat Debut Bersama Inter Miami
Baca juga: Babak Pertama Laga Ujicoba: Persijap Jepara Unggul Atas Persela Lamongan
Polwan Polres Tegal Tanamkan Semangat Kepahlawanan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga |
![]() |
---|
Budidaya Lelaki Peluang Bisnis Menjanjikan di Kabupaten Tegal |
![]() |
---|
Bupati Ischak Ajak Golkar Tegal Kawal Program Pemerintah Hingga 5 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Kuota Program Kuliah Gratis Sadesa Pemkab Tegal di Empat Perguruan Tinggi Hampir Terpenuhi |
![]() |
---|
Gobak Sodor: Permainan Tradisional yang Bangkitkan Nostalgia di Kalangan Pelajar Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.