Gempa Bumi Pacitan
BREAKING NEWS: Purworejo Diguncang Gempa Bumi Malam Ini Pukul 19.34, Pusat Pacitan M 5,7
Purworejo baru saja diguncang gempa bumi, Minggu (23/7/2023). Gempa bumi terjadi beberapa detik pada pukul 19.34.
TRIBUNJATENG.COM - Purworejo baru saja diguncang gempa bumi, Minggu (23/7/2023).
Gempa bumi terjadi beberapa detik pada pukul 19.34.
Gempa dikabarkan berpusat di Pacitan Jawa Timur 5,7.
"#Gempa Mag:5.7, 23-Jul-2023 19:33:27WIB, Lok:8.88LS, 111.04BT (78 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedlmn:20 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian cuitan admin InfoBMKG.
Sebelumnya Bantul M 6,4
Gempa bumi magnitudo 6.4 berpusat di Bantul Yogyakarta, Jumat (30/6/2023).
Gempa di Jogja dirasakan hingga terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pukul 19.58 WIB dan Semarang Jawa Tengah.
Gempa membuat sejumlah warga di Plaosan Purworejo keluar rumah.
"Gempa, gempa," ujar warga.
Gempa diketahui terjadi di Bantul Yogyakarta sekitar magnitudo 6.4.
Berdasarkan akun resmi BMKG pusat gempa di Bantul:
#Gempa (UPDATE) Mag:6.4, 30-Jun-23 19:57:43 WIB, Lok:8.63 LS, 110.08 BT (Pusat gempa berada di Laut 86 Km BaratDaya Bantul), Kedlmn:25 Km.
Dirasakan (MMI) IV Kulonprogo, IV Nganjuk, IV Kebumen , IV Ponorogo, III - IV Kediri, III Mojokerto #BMKG
Informasi selengkapnya lihat di
https://bmkg.go.id/
Baca juga: Tidak Pernah Beres! Alasan Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Diambil Alih Pusat
Pernyataan Daryono BMKG
*GEMPABUMI TEKTONIK M6,4 DI SELATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI*
*Kejadian dan Parameter Gempabumi:*
Hari Jumat 30 Juni 2023 pukul 19.57.43 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,63° LS ; 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km.
*Jenis dan Mekanisme Gempabumi:*
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
*Dampak Gempabumi:*
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI ( *Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah* ), Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ) . Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini *TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI*.
*Gempabumi Susulan:*
Hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,5
*Rekomendasi:*
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jakarta, 30 Juni 2023
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
(*)
Baca juga: Kesal Dituduh Pelit dan Kasar, Sutanto Suami Vera Bongkar Sudah Beri Rp 18 Juta, Siapkan Pengacara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.