Berita Blora
46 KK di Blora Diusulkan Program PPKT Kementerian PUPR
46 KK dengan luasan 6.8 hektare di Blora diusulkan dalam proposal DAK Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT) kepada Kementerian PUPR.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
‘’Untuk pembangunan baru, biayanya dari pusat sekira Rp 50 juta per unit."
"Sedangkan yang peningkatan fasilitas itu Rp 20 juta per unit," jelasnya.
"Namun, pembangunan baru itu dalam RAB jelas masih tidak cukup, nanti anggaran tersebut kami tambahi dari APBD,’’ imbuhnya.
Diketahui, Kelurahan Kunduran tersebut sering terendam banjir saat hujan deras melanda.
Dan permukimannya terlalu rapat dan sempit sehingga rawan kebakaran.
Sehingga, dua faktor tersebut menjadi alasan utama Pemkab Blora melakukan usulan tersebut.
Puji juga mengatakan, perencanaan ini nantinya tidak hanya secara infrastruktur, juga melihat dari lingkungan dan sumber daya manusianya.
‘’Karena ada bangunan baru, konsep bangunannya akan diseragamkan."
"Yang bangunan baru juga kami bantu sertifikatkan di BPN."
"Sudah kami koordinasikan, biaya dari Pemkab Blora,’’ pungkasnya. (*)
Baca juga: Belajar Desa Inklusi di Jateng, Bupati Maros Ajak Kadesnya Temui Gubernur Ganjar Pranowo
Baca juga: Ini Langkah Lanjutan Dewi Ibu Fabian Siswa Semarang yang Dibatalkan Jadi Calon Paskibraka Nasional
Baca juga: 14 Hari Operasi Patuh Candi, Satlantas Polresta Cilacap Tindak 4.066 Pelanggar, Berikut Rincinya
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Truk Tangki Air, Polisi Soroti Kondisi Jalan Turunan Jatibarang Semarang
tribunjateng.com
tribun jateng
Blora
Pemkab Blora
Bappeda Kabupaten Blora
Arief Rohman
Kementerian PUPR
Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu
Program KOTAKU
PPKT
Pujiariyanto
| Polemik SK 185! Perhutani KPH Blora Bantah Janji Bagi Hasil, Sebut KTH Ingin Skema Berbeda |
|
|---|
| BPBD Blora Sebut Ada Empat Kecamatan yang Rawan Puting Beliung saat Musim Hujan |
|
|---|
| Waspada ISPA, Dinkesda Blora Minta Warga Segera Periksa Jika Alami Gejala Berikut Ini |
|
|---|
| Anggota DPRD Blora Minta Jembatan Alternatifnya Temuwoh Kembali Dibangun |
|
|---|
| Perubahan Musim Picu Lonjakan Kasus ISPA di Blora, Dinkesda Catat Hampir 9.000 Kasus di Oktober |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Bupati-Blora-Arief-Rohma-15-juli.jpg)