Berita Jawa Tengah
Ganjar Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif kepada 741 Warga Miskin di Jateng
Ganjar Pranowo serahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif, RTLH, dan jamban kepada ratusan keluarga yang masuk dalam kategori miskin di Jateng.
Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif, RTLH, dan jamban kepada ratusan keluarga yang masuk dalam kategori miskin di Jawa Tengah.
Penyerahan atau pentasharufan bantuan yang bersumber dari Baznas Jateng dan Baznas RI itu dilakukan secara simbolis di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (24/7/2023).
"Saya menyampaikan terima kasih, Baznas Jateng ini aktif banget sehingga ketika menyelesaikan persoalan yang sifatnya kolektif itu mereka bisa diajak."
"Terus kemudian internalisasikan dalam program, termasuk penanganan kemiskinan ekstrem sehingga hari ini pentasharufannya cukup besar," kata Ganjar.
Baca juga: Lantik Belasan Ribu PNS dan PPPK di GOR Jatidiri Semarang, Instruksi Ganjar: Jaga Integritas
Pentasharufan bantuan itu merupakan bagian dari program penanganan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah yang bersumber dari Baznas.
Secara rinci, bantuan yang diberikan antara lain bantuan modal usaha untuk 741 orang senilai Rp1,8 miliar, bantuan 62 unit RTLH dari Baznas RI senilai Rp1,2 miliar.
Bantuan 94 unit RTLH dari Baznas Jateng senilai Rp1,75 miliar, dan 127 jambanisasi untuk warga di Kabupaten Pemalang.
"Ternyata Baznas pusat pun ikut membantu karena Baznas Jawa Tengah cukup berdaya, sangat ekspansif terus kemudian sangat produktif," katanya.
Kontribusi yang diberikan oleh Baznas Jateng dalam upaya penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah cukup besar.
Baca juga: Belajar Desa Inklusi di Jateng, Bupati Maros Ajak Kadesnya Temui Gubernur Ganjar Pranowo
Berdasarkan data, penurunan kemiskinan pada 2021 sebesar 2,28 persen dan pada 2022 sebesar 1,97 persen.
Angka itu diperoleh berkat kerja keras dan kerja sama antar pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berkolaborasi dengan berbagai instansi termasuk Baznas Jateng.
Bahkan sumber pendanaan terbesar untuk intervensi kemiskinan lebih banyak diberikan oleh Baznas Jateng.
"Maka dari sana perhatian dari banyak provinsi lain termasuk dari pusat melihat fungsi-fungsi yang kemudian bisa masuk untuk diintegrasikan dalam program pemerintah, wabil khusus penurunan angka kemiskinan."
"Upaya-upaya dilakukan terus," ungkap Ganjar.
Pentasharufan bantuan dari Baznas Jateng untuk penurunan kemiskinan ekstrem juga terus berkembang.
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
Pemprov Jateng
Ganjar Pranowo
kemiskinan ekstrem
Basnaz
baznas jateng
RTLH
Ahmad Daroji
10 Orang Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Sragi Pekalongan, Bagaimana Prosedurnya? |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Warung Kosong Sijeruk Pekalongan, Sempat Dikerubungi Semut |
![]() |
---|
Warga Desa Purwosari Demak Blokade Akses Truk Proyek Tol Semarang-Demak: Jalan Licin dan Becek |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah |
![]() |
---|
Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.