Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Pasutri Relakan Rumah Disulap Jadi Sekolah, PAUD Patra Sutera Semarang Rusak Dihantam Rob

Aktivitas belajar mengajar sekira 20 siswa PAUD dilakukan di rumah ketua RW 16 Tambakrejo Semarang karena bangunan asal terendam rob.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
Anak-anak PAUD Patra Sutera saat belajar sambil bermain kereta-keretaan di rumah RW 16 Tambakrejo Semarang, Senin (24/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Napas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tambakrejo Semarang terus berhembus.

Di tengah keterbatasan bangunan yang terendam rob, aktivitas pembelajaran tetap berlangsung.

Matahari belum begitu terik saat Tribunjateng.com tiba di rumah Kepala RW 16 Tambakrejo.

Pemiliknya bernama Slamet Riyadi dan Sittatun.

Di sana, puluhan anak usia dini berbaris mengikuti arahan guru.

Sesekali, orangtua ikut menata barisan anak yang kurang lurus.

Baca juga: Warga Belanda Ini Cari Tahu Masa Lalu Ayahnya di Panti Asuhan Semarang 1936

Rumah itu merupakan tempat belajar sementara bagi kelompok PAUD Patra Sutera Semarang.

Aktivitas pembelajaran dilakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Slamet dan Sittatun rela menyulap ruang tamu rumahnya menjadi tempat belajar khas anak-anak.

Di ruang berukuran 4x6 meter, pasangan suami istri (pasutri) itu hanya memiliki wadah pembelajaran terbatas.

Mulai dari besi panjat berbentuk lingkaran, ayunan, mangkuk putar, dan perosotan.

Peralatan itu, mereka selamatkan dari rob yang menggenang di gedung PAUD sejak 2020.

Ketua RW 16 Tambakrejo Semarang, Slamet mengatakan, aktivitas belajar mengajar siswa PAUD di rumahnya, dilakukan 3 kali dalam seminggu.

"Kalau di sini ada 20 siswa."

"Pembelajaran selama 3 hari, karena gurunya cuma satu."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved