Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Inses Purbalingga

Kronologi Kasus Inses di Purbalingga : Pelaku Bawa Tangga Bambu untuk Naik Atap Setiap Beraksi

Kasus inses yang mengerikan kembali mengguncang di Bumi Banyumas, setelah Purwokerto kini di Purbalingga.

|
Youtube
Ilustrasi pencabulan 

Rudi sendiri bekerja sebagai dukun pengobatan dan memiliki kebiasaan memancing.

"Tersangka ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, Senin (26/6/2023).

4. Motif karena perintah guru spiritual agar cepat kaya

Diketahui jika R memiliki guru spiritual berinisial B.

R bertemu dengan B saat kerja di Klaten sebagai buruh bangunan tahun 2011 lalu.

B menyarakan R supaya melakukan hubungan dengan anaknya dan kalau melahirkan supaya bayinya dikubur hidup-hidup.

Alasan Rudi melakukan ritual itu karena ingin kaya secara gaib.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, perbuatan R itu diduga merupakan bagian dari ritual untuk mencapai kesuksesan.

Paranormal tersebut lantas memberikannya saran bahwa bila R ingin kaya, dia harus berhubungan badan dengan sang anak.

"Menurut dia, paranormal itu memberi saran, 'Kalau ingin kaya, melakukan persetubuhan dengan anak kandung."

"Hal itu harus dilakukan selama 7 kali berturut-turut. Nanti kalau sudah datangi kuburan anakmu maka akan ada yang mengantarkan uang."

"Dan B ini sudah almarhum. Kita akan dalami kebenarannya," terang Kombes Edy dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribunnews Feby Mahendra Putra.

5. Bayi dikubur hidup-hidup

Tak hanya mendalami pengakuan R, polisi juga tengah menyelidiki soal bagaimana cara R membunuh bayi-bayinya.

Pasalnya, ada beda keterangan antara R dan E.

E menjelaskan bahwa R mengubur hidup-hidup bayi-bayi tersebut.

"Sedangkan keterangan R, dibekap terlebih dahulu, baru dikubur," ungkapnya.

Demi menguak hal itu, polisi bekerja sama dengan dokter forensik dari RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas.

Untuk diketahui, R mengubur bayi-bayi tersebut di kawasan kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.

Ada 4 kerangka bayi yang sudah ditemukan polisi.

Kini, polisi masih mencari 3 kerangka lainnya.

6. Keduanya pernah diusir warga

Sementara itu, warga sekitar sudah mengetahui adanya hubungan inses antara Rudi dan E.

Bahkan keduanya pernah diusir oleh warga karena E ketahuan melahirkan bayi hasil inses dengan ayahnya.

7. E pernah punya pacar

Selain itu, ternyata juga pernah memiliki kisah romantis.

E (26) diketahui pernah berpacaran dengan seorang pria.

Namun hubungan tersebut sudah putus. (jti)

Baca juga: Duh Gusti! Bertahun-tahun Pria di Jepara Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil

Baca juga: BREAKING NEWS : Kios Burung di Jalan Pantura Kudus Diseruduk Mobil, Diduga Sopir Ngantuk

Baca juga: Pembunuhan di Semarang : Dua Pembunuhan Sadis di Semarang Terjadi Hanya Dalam Waktu Dua Hari

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jatibarang, Saksi Mata : Truk Kehilangan Kendali

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved