Kasus Inses Purbalingga
Kronologi Kasus Inses di Purbalingga : Pelaku Bawa Tangga Bambu untuk Naik Atap Setiap Beraksi
Kasus inses yang mengerikan kembali mengguncang di Bumi Banyumas, setelah Purwokerto kini di Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
Rudi sendiri bekerja sebagai dukun pengobatan dan memiliki kebiasaan memancing.
"Tersangka ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, Senin (26/6/2023).
4. Motif karena perintah guru spiritual agar cepat kaya
Diketahui jika R memiliki guru spiritual berinisial B.
R bertemu dengan B saat kerja di Klaten sebagai buruh bangunan tahun 2011 lalu.
B menyarakan R supaya melakukan hubungan dengan anaknya dan kalau melahirkan supaya bayinya dikubur hidup-hidup.
Alasan Rudi melakukan ritual itu karena ingin kaya secara gaib.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, perbuatan R itu diduga merupakan bagian dari ritual untuk mencapai kesuksesan.
Paranormal tersebut lantas memberikannya saran bahwa bila R ingin kaya, dia harus berhubungan badan dengan sang anak.
"Menurut dia, paranormal itu memberi saran, 'Kalau ingin kaya, melakukan persetubuhan dengan anak kandung."
"Hal itu harus dilakukan selama 7 kali berturut-turut. Nanti kalau sudah datangi kuburan anakmu maka akan ada yang mengantarkan uang."
"Dan B ini sudah almarhum. Kita akan dalami kebenarannya," terang Kombes Edy dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribunnews Feby Mahendra Putra.
5. Bayi dikubur hidup-hidup
Tak hanya mendalami pengakuan R, polisi juga tengah menyelidiki soal bagaimana cara R membunuh bayi-bayinya.
Pasalnya, ada beda keterangan antara R dan E.
E menjelaskan bahwa R mengubur hidup-hidup bayi-bayi tersebut.
"Sedangkan keterangan R, dibekap terlebih dahulu, baru dikubur," ungkapnya.
Demi menguak hal itu, polisi bekerja sama dengan dokter forensik dari RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas.
Untuk diketahui, R mengubur bayi-bayi tersebut di kawasan kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Ada 4 kerangka bayi yang sudah ditemukan polisi.
Kini, polisi masih mencari 3 kerangka lainnya.
6. Keduanya pernah diusir warga
Sementara itu, warga sekitar sudah mengetahui adanya hubungan inses antara Rudi dan E.
Bahkan keduanya pernah diusir oleh warga karena E ketahuan melahirkan bayi hasil inses dengan ayahnya.
7. E pernah punya pacar
Selain itu, ternyata juga pernah memiliki kisah romantis.
E (26) diketahui pernah berpacaran dengan seorang pria.
Namun hubungan tersebut sudah putus. (jti)
Baca juga: Duh Gusti! Bertahun-tahun Pria di Jepara Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil
Baca juga: BREAKING NEWS : Kios Burung di Jalan Pantura Kudus Diseruduk Mobil, Diduga Sopir Ngantuk
Baca juga: Pembunuhan di Semarang : Dua Pembunuhan Sadis di Semarang Terjadi Hanya Dalam Waktu Dua Hari
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jatibarang, Saksi Mata : Truk Kehilangan Kendali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.