Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat di Mugassari Semarang

Sedihnya Wilis Dapati Fauzy Sopir Taksi Online Semarang Tewas Dibegal: Istri Hamil Anak Pertama

Kematian  Fauzy Aribammar (27) membuat keluarga bersedih. Fauzy menjadi korban pembunuhan di Jalan Mugas Dalam Raya

|
Istimewa
Polisi diduga telah menangkap pelaku pembunuhan Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, yang merupakan sopir taksi online di Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kematian  Fauzy Aribammar (27) membuat keluarga bersedih. 

Fauzy menjadi korban pembunuhan di Jalan Mugas Dalam Raya RT 04 RW 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan, Senin (24/7/2023) dini hari.

Keluarga korban masih tidak percaya ketika polisi mendatangi kediaman di jalan Tlogoputih Nomor 196 RT 001 RW 006 Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Semarang.

Bibi korban, Wilis Endang Kurniawati menuturkan keponakannya sudah tidak tinggal di rumah tersebut sejak menikah.

Keponakannya mengontrak rumah di Kedungmundu Semarang bersama istrinya.

"Sejak kecil memang tinggal di sini. Saya dekat sekali dengan almarhum. Pindah setelah menikah. Kesehariannya, Fauzy mengurusi agen JNT milik orang tuanya.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Truk Tangki Air, Polisi Soroti Kondisi Jalan Turunan Jatibarang Semarang

Fauzy memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengemudi online," jelasnya saat ditemui tribunjateng.com di rumah duka.

Dia baru mengetahui keponakannya meninggal dunia setelah polisi mendatangi rumah duka dan menunjukkan foto.

Saat itu dirinya syok mendengar dan melihat langsung foto itu.

"Tadi sekitar pukul 07.00 ada yang datang menanyakan apakah benar ini benar rumah Fauzy.

Saya jawab sudah pindah setelah menikah. Polisi memberitahu keponakan saya menjadi korban pembunuhan syok saya," tuturnya.

Dikatakannya, korban sebelum meninggal dunia korban sedang mencari penumpang.

Saat itu mobil yang digunakan korban untuk mencari penumpang adalah kijang Innova reborn warna hitam.

"Mobil itu yang dibawa kabur oleh pelaku. Mobil itu padahal korban sewa.

Sehari sewanya Rp 400 ribu. Korban diduga dirampok," tuturnya

Wilis menuturkan korban selalu mengabari istrinya setiap mendapatkan order.

Korban terakhir mengabari istrinya sekitar pukul 00.00 malam.

"Kalau dapat penumpang mesti selalu mengabari istrinya lokasi dimana.

Terakhir keponakan saya mengabari di Mangkang. Terus tidak ada komunikasi lagi," imbuhnya.

Ia sedih keponakannya itu tewas mengenaskan ketika istrinya masih hamil anak pertama.

Dia meminta kepada polisi untuk menghukum berat pelaku.

"Ini yang membuat saya sedih korban meninggal saat istrinya masih mengandung anak pertamanya," tandasnya. 

Baca juga: Kisah Pasutri Relakan Rumah Disulap Jadi Sekolah, PAUD Patra Sutera Semarang Rusak Dihantam Rob

Pelaku Ditangkap

Pelaku pembunuhan sopir taksi online di Semarang, bernama  Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, diduga telah tertangkap.

Dalam foto yang beredar di grup whatsapp, pelaku nampak duduk di kursi dengan posisi tangan di belakang.

Diketahui pelaku bernama Baghastian Wahyu Kisara (28), warga Semenhargo RT 01 RW 05, Kelurahan Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar

Hingga kini, Tribunjateng, masih mengonfirmasi kebenaran penangkapan pelaku pembunuhan sopir taksi online di Semarang tersebut.

Polisi diduga telah menangkap pelaku pembunuhan Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, yang merupakan sopir taksi online di Semarang.
Polisi diduga telah menangkap pelaku pembunuhan Fauzy Aribammar (27) warga Palebon, Kecamatan Pedurungan, yang merupakan sopir taksi online di Semarang. (Istimewa)

Temukan Sejumlah Luka

Sejumlah luka dialami Fauzy Aribammar (27) korban pembunuhan yang ditemukan tewas di Jalan Mugas Dalam Raya Rt 04 Rw. 01 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Senin (24/7/2023).

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan terdapat empat tusukan di tubuh korban. 

Luka pertama leher kanan 4,5 sentimeter, luka kedua dada kanan 4 sentimeter, luka ketiga dada kanan 10 sentimeter, dan luka keempat 10,5 sentimeter.

"Korban ditemukan posisi tertelungkup dan meninggal dunia," tuturnya.

Menurutnya, kejadian pada pukul 03.00.

Pertama kali aksi pembunuhan itu diketahui penghuni kos yang ada di lantai dua.

Saksi mendengar suara berisik dari luar kos.

"Saksi melihat dari jendela kamar kos.

Saksi melihat orang tertelungkup dan dan darah mengalir," tuturnya.

Ia menuturkan saksi membangunkan penghuni kos lainnya.

Saksi langsung menghubungi tim elang Polrestabes Semarang.(*) 

Baca juga: Pengakuan Sopir Truk Tangki Tak Bisa Kendalikan Laju Hingga Tabrak Kendaraan di Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved