Riska Mahasiswi Viral Nangis di Tepi Jalan Ternyata Dipukul Ojek Online yang Menjemputnya

TRIBUNJATENG.COM - Riska (20) hanya bisa menangis setelah memesan ojek lewat aplikasi online.

Pasalnya tanpa tau permasalahannya ia tiba-tiba dipukul oleh ojek online yang datang menjemputnya.

Setelah melakukan pemukulan ojol itu langsung kabur.

Kejadian itu direkam warga yang berada di sekitar lokasi dan kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Gempa M 6 Guncang NTT, Terasa di 9 Kabupaten

Baca juga: Puisi Gadis Malam di Tembok Kota Joko Pinurbo

Baca juga: Suami Istri dan Balita Tewas Terlindas Truk, Salah Satu Korban Kecelakaan Terseret hingga 4 Km

Dalam video tersebut, tampak warga mencoba menenangkan mahasiswi tersebut. 

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Jumat (21/7/2023), pukul 16.30 Wita, di sekitar kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Saat itu korban, Riska (20) sedang memesan ojek online untuk pulang usai mengikuti perkuliahan di kampusnya.

Namun, saat ojek yang dipesan tiba, dia tiba-tiba dipukul oleh pelaku.

Sejumlah warga dan pengemudi ojol lainnya langsung menolong korban.

Sementara pelaku, KS (30) memilih kabur meninggalkan korbannya.

"Saya pesan ojek, dan saat datang dia langsung marah-marah. Katanya saya salah titik dan batalkan pesanan, padahal tidak. Jadi saya kaget," kata Riska saat dimintai keterangan di ruang penyidik Reskrim Polres Gowa pada Senin, (24/7/2023).

Atas peristiwa ini, korban kemudian melaporkan peristiwa penganiayaan ini ke Mapolres Gowa.

Pelaku, KS, langsung menyerahkan diri ke Mapolres Gowa setelah mengetahui aksinya terhadap korban viral media sosial.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD Halaman 16, Mengenal Arti Ungkapan

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 92 dan 93 Chapter 5

"Kejadian hanya salah paham. Di mana tersangka mengira bahwa korban salah titik saat memesan dan membatalkan pesanan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar, Selasa (25/7/2023).  

Dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan tersebut.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan" katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Driver" Ojol Aniaya Mahasiswi di Gowa, Awalnya Korban Dikira Batalkan Pesanan"