Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Geflin, Sopir Taksi Online Wanita yang Sukses Melawan 2 Begal, Kena 10 Tusukan di Badan

Sebuah insiden mengerikan hampir merenggut nyawa seorang wanita sopir taksi online di malam gelap di ibu kota.

KOLASE SERAMBINEWS.COM/TRIBUN JABAR
Niat Hati Ingin Begal, Pasangan Sesama Jenis Keok Lawan Pengemudi Wanita: Kasus Pertama di Cianjur 

TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR – Sebuah insiden mengerikan hampir merenggut nyawa seorang wanita sopir taksi online di malam gelap di ibu kota.

Geflin Trise (46), wanita berprofesi sebagai sopir taksi online dari Tomang Pulo, Jakarta Barat, mengalami momen yang menakutkan pada Jumat (21/7/2023) dini hari ketika hampir menjadi korban begal dalam tugasnya.

Semuanya bermula ketika Geflin mendapat orderan untuk mengantar penumpang dari Jakarta ke Bogor.

Tanpa curiga, dia memulai perjalanan dengan penuh semangat. Namun, takdir berkata lain. Saat dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Geflin menerima orderan tak terduga menuju kawasan Cibeber, Cianjur, pada pukul 23.00 WIB.

Orderan tersebut rupanya berasal dari dua orang wanita. Awalnya, Geflin tidak merasa ada yang aneh, tetapi di tengah perjalanan, ketidakberdayaan dan ketakutan melanda ketika kedua wanita tersebut menunjukkan niat jahat mereka.

Dengan tiba-tiba, mereka menodongkan pisau ke arahnya.

Tanpa ragu-ragu, Geflin berjuang untuk bertahan hidup. Dalam tindakan pemberanian, dia berusaha keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

Namun, kedua pelaku tak berniat membiarkannya lolos begitu saja. Mereka mengejar korban, meninggalkan jejak ketakutan di jalanan sepi.

Di saat yang genting, pertolongan tak terduga datang dari warga sekitar. Mereka menyaksikan aksi mengerikan tersebut dan tanpa ragu langsung turun tangan.

Berkat keberanian dan kepedulian mereka, dua pelaku begal wanita berhasil ditangkap sebelum mereka dapat melarikan diri.

Keberanian dan bantuan warga tidak hanya menghentikan aksi begal, tapi juga menyelamatkan nyawa Geflin.

Meskipun berhasil diselamatkan, korban tidak luput dari luka-luka tusukan yang parah. Di bagian tubuhnya, terdapat 10 luka tusukan yang menganga, termasuk di perut, dada, dan leher.

Saat ini, dia masih dalam perawatan medis agar pulih sepenuhnya dari trauma dan luka-luka tersebut.

Kisah Geflin Trise mengingatkan kita semua akan potensi bahaya yang dihadapi oleh para pengemudi taksi online, terutama di malam hari.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan menyebutkan pelaku pem begalan taksi online di Kecamatan Cibeber, Kabupaten  Cianjur, merupakan pasangan sesama jenis.

"Pengungkapkan kasus pembegalan tersebut berawal dari laporan masyarakat dan diamankan ke Polsek Cibeber dan dibawa ke Polres Cianjur," kata Aszhari, Jumat (21/7/2023), dikutip dari TribunJabar.

Dalam kasus pencurian dengan pemberatan tersebut, lanjut dia, terdapat beberapa fakta unik.

Di antarnya kedua pelaku merupakan perempuan dan keduanya adalah pasangan sesama jenis.

Kasus seperti ini merupakan kasus pertama di Cianjur.

"Kedua pelaku perempuan ini juga merupakan pasangan sesama jenis, hal tersebut terungkap dari cara komunikasi mereka, dan saat ditanyai petugas pun mereka membenarkanya," jelasnya.

Aszhari mengatakan, kedua pelaku tersebut merupakan NA (18) asal Kecamatan Haurwangi, Kabupaten  Cianjur, dan NF (17) warga Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

"Kami juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, sangkur bergerigi, pisau belati, kuncil L, tas, telepon genggam, dan kendaraan korban," ucapnya.

Ia menjelaskan, kedua pelaku tersebut sudah merencanakan aksinya saat di rumah kost di wilayah Bogor, dengan mencari target melalui aplikasi taksi online secara acak.

"Dari hasil keterangan kedua pelaku, rencananya hasil aksinya tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sudah kepepet," ucapnya.

Pasal yang disanggahkan kepada para pelaku yaitu pasal 365 ayat 4 KUHP dengan ancaman seumur hidup dan atau sekurang-kurangnya 20 tahun kurungan penjara.

Cerita Korban Saat Melawan Pelaku

Geflin Trise (46) menceritakan, aksi pembegalan tersebut berawal ketika dirinya mendapatkan orderan dari Jakarta ke Bogor.

Namun saat perjalanan balik ke Jakarta, Geflin mendapatkan orderan ke kawasan Kecamatan Cibeber, Cianjur sekitar pukul 23.00 WIB.

Orderan yang diterima dari Bogor menuju wilayah Cibeber, Cianjur tersebut dipesan dua orang wanita.

"Saya lihat dulu di aplikasi ternyata yang order perempuan, karena saya pikir aman, order saya terima," katanya pada wartawan di Mapolres Cianjur.

Setelah order diterima, kata Geflin, kemudian dirinya menuju ke titik penjemputan dan kedua pelaku langsung naik ke mobil menuju Cibeber, Cianjur.

"Kedua pelaku duduk di jok belakang, tidak ada kecurigaan. Karena saat, mereka masuk ke mobil mereka menyapa ramah,”

“Sepanjang perjalanan dari Bogor ke Cianjur, terlihat kedua pelaku terus mengobrol," kata dia.

Geflin mengungkapkan, hingga sampai di wilayah Kota Cianjur keduanya belum menunjukan gelagat mencurigakan.

Namun pada saat memasuki Cibeber keduanya mulai menjalankan aksinya.

"Saat di Cibeber seorang pelaku menodongkan pisau sangkur ke bagian leher saya sambil berkata diam kamu, saya mencoba melepaskan pisau agar tidak sampai menyayat bagian leher," kata dia.

Dia mengatakan, saat mencoba melepaskan sangkur satu pelaku meloncat ke jok depan bagian kiri, sambil menuju beberapa kali dibagian menusuk secara brutal.

"Satu pelaku menusuk secara brutal pada bagian leher, pundak, dada dan perut. Saya langsung melepaskan seatbelt dan membuka pintu mobil kemudian loncat keluar," ungkapnya.

Ia menjelaskan, usai berhasil keluar dari mobil, para pelaku juga ikut turun dan mengejar hingga sempat terjadi perkelahian,

Karena pelaku terus melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau yang mereka bawa.

"Saat perkelahian, karena tepat dipinggir jalan. Beruntung ada warga yang melihat dan kemudian saya berteriak meminta tolong," katanya.

Dia menyebutkan, kedua pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Kepolisian setempat.

Sedangkan dirinya dibawa ke Puskemas untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka yang dialami. ( Serambinews.com/Agus Ramadhan)


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Niat Hati Ingin Begal, Pasangan Sesama Jenis Keok Lawan Pengemudi Wanita: Kasus Pertama di Cianjur

Baca juga: Cita Citata Resmi Ganti Nama Panggung Jadi Cita Rahayu, Sudah Kepikiran Sejak Sebelum Menikah

Baca juga: Unnes Adakan Pelatihan Produksi Pembelajaran Mobile Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat

Baca juga: Memiliki Sejarah Gerakan Muhammadiyah, UMP Jadi Tuan Rumah Rakernas MPM

Baca juga: Jawaban Bupati Etik Suryani Soal Isu Kebocoran Pajak dan Retribusi, Sudah Teratasi Lewat Online

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved