Berita Kota Semarang
Mbak Ita Dorong Pengelola Hotel di Semarang Sediakan Ruang UMKM
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong pengelola hotel di ibu kota Jawa Tengah memberikan ruang untuk pelaku UMKM.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong pengelola hotel di ibu kota Jawa Tengah memberikan ruang untuk pelaku UMKM.
Ruang tersebut digunakan untuk memajang produk UMKM.
Langlah ini juga sekaligus upaya mengenalkan produk para pelaku usaha mikro hingga menengah Kota Semarang sekaligus mendukung UMKM naik kelas.
"Kita tahu tingkat hunian hotel ini kan sudah semakin meningkat seiring dicabutnya status pandemi covid sehingga banyak kegiatan di Kota Semarang. Sehingga, jika ada produk UMKM maka pelaku UMKM ini juga akan naik kelas," papar Mbak Ita, sapaannya, usai meresmikan gerai UMKM fashion di Hotel Santika Premiere Semarang, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Mbak Ita Minta Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur di Anggaran Perubahan 2023
Baca juga: Tenun Troso, Batik Hingga Monel Jepara Kumpul di Galeri UMKM Pelabuhan Kartini, Ini Maksudnya
Baca juga: Kembangkan UMKM, Samuel Wattimena Suntik Motivasi Srikandi Muhammadiyah Jateng
Mbak Ita menyebutkan, produk yang biasa ditampilkan di gerai UMKM berupa produk fashion dan kerajinan. Adanya produk UMKM akan mempermudah pengunjung yang hendak mencari oleh-oleh atau cideramata.
Apalagi, banyaknya agenda kegiatan yang digelar di Kota Semarang berpengaruh pada tingkat okupansi hotel. Para tamu hotel bisa berbelanja di gerai UMKM di masing-masing hotel.
"Mungkin pas butuh baju, nah ini tersedia. Jadi, bisa sekalian belanja dan membantu UMKM lokal. Yang craft atau hasil kreasi dari Kota Semarang mungkin tidak nyandak mau beli sehingga mereka bisa cari ke UMKM," jelasnya.
Dia berharap, pengelola hotel bisa melengkapi produk yang disediakan agar semakin mempermudah pengunjung yang hendak mencari produk-produk Semarang.
Pihak hotel bisa melakukan survei lapangan terkait kebutuhan tamu untuk melengkapi produk UMKM.
"Misalnya, jenis bajunya cowok dan cewek dilengkapi, ada yang formal ada yang casual. Lalu, barang kebutuhan sehari-hari," sebutnya.
General Manager Hotel Santika Premiere Semarang, Leny Adiyanti menyebut, saat ini sudah ada delapan UMKM fashion yang mengisi gerai UMKM di Hotel Santika Premiere Semarang. Jumlah itu masih bisa bertambah lagi.
Produk yang dipilih adalah fashion yang menonjolkan ciri khas Kota Semarang.
"Kami mensupport produk lokal yang mengedepankan ciri khas Semarang. Ke depan, kami akan menggandeng banyak UMKM lain agar lebih beragam," paparnya.
Dia berharap, hadirnya gerai UMKM bisa menjadi daya tarik tamu hotel sekaligus meningkatkan penjualan produk UMKM. Apalagi, harganya juga cukup terjangkau.
"Tentu saja, dengan support dari ibu wali akan jadi motivasi buat kami dan kita pikirkan agar lokasinya mungkin diperlebar. Pembelinya pun diharapkan tidak hanya dari tamu hotel tapi juga dari masyarakat sekitar," paparnya. (eyf)
| Pembahasan Raperda RPJMD Kota Semarang Jadi Prioritas, Sesuaikan Visi Misi Wali Kota Terpilih |
|
|---|
| TERUNGKAP, Ini Penyebab Sepeda Motor Jupiter Z Ada di Tumpukan Sampah Gunungpati Semarang |
|
|---|
| VIRAL, Aksi Nekat Pengendara CBR Pelat Merah Pukul Operator SPBU, Gegara Tak Boleh Isi Pertalite |
|
|---|
| Duduk Perkara Sejoli Lawyer Saling Lapor ke Polisi, Sama-sama Laporan Jadi Korban Penganiayaan |
|
|---|
| Luasan Wilayah Banjir dan Rob di Semarang Masih Tersisa 3,43 Persen, Ini Upaya Pemkot |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/bbbbbbeeeeea.jpg)