Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemberdayaan UMKM

Kembangkan UMKM, Samuel Wattimena Suntik Motivasi Srikandi Muhammadiyah Jateng

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng terus melebarkan sayapnya di dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Tribun Jateng/ Agus Salim
Perancang busana kondang Samuel Wattimena menunjukkan hasil karya rajut milik peserta dalam diskusi pengembangan UMKM perempuan Muhammadiyah bidang sandang di Semarang, Rabu (19/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng terus melebarkan sayapnya di dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Penguatan ekonomi menjadi target sekaligus eksistensi Muhammadiyah.

Melalui Lembaga Pengembang (LP - UMKM) bidang sandang, PWM Jateng menggandeng perancang busana kondang Samuel Wattimena.

Samuel Wattimena dihadirkan untuk memantik forum diskusi para srikandi Muhammadiyah Jateng mengembangkan UMKM.

Dalam pemaparannya, Samuel menyinggung keberanian dan pola pikir wirausahawan. 

Menurutnya, pelaku usaha wajib berinovasi dan berani mengambil resiko terhadap pemasaran sebuah produk.

"Kebanyakan kalau saya lihat, para pelaku usaha di sini hanya bergerak sesuai hobi. Mental pengusahanya belum terbentuk," kata dia saat diskusi pengembangan UMKM perempuan Muhammadiyah bidang sandang di Semarang, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Muswil PWM Jateng di Kota Tegal Digadang Jadi yang Terbesar se Indonesia

Baca juga: Muhammadiyah Jateng Ikhtiar Usung Konsep Eco-Kurban di Tengah Marak Penggunaan Kantong Plastik

Baca juga: Industrialisasi Menjadi Garapan Muhammadiyah Jateng Ke Depan

Dalam diskusi itu, para srikandi Muhammadiyah hampir mengalami masalah serupa dalam pengembangan UMKM. 

Yakni, belum memahami pangsa pasar.

Menurut Samuel Wattimena, pelaku UMKM harus berjejaring luas dan menguasai teknik pemasaran.

"Produk bagus nggak akan jadi apa-apa jika nggak sampai ke orang lain," tegasnya.

Samuel Wattimena lantas menantang pelaku UMKM untuk keluar zona nyaman. Hal itu dilakukan demi produk yang mereka buat, tersampaikan ke pelanggan.

"Jadi di sini mindset perlu ditata," ungkapnya.

Ia meminta pelaku UMKM agar mengutamakan target di setiap pengerjaan.

"Kita punya jam kerja berapa sehari. Jangan sampai kita ingin masok banyak tapi jam kerja kita malah tetap," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved