Guru Berkarya
Media Diorama Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran IPA
Pada akhir pembelajaran dengan bimbinan guru siswa membuat rangkuman dan kesimpulan tentang siklus air.
Oleh : Eko Budiarto, S.Pd.SD
Guru SDN 01 Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang
Mata pelajaran IPA yang di pelajari di kelas VI di SD Negeri 01 Penggarit sangat komplek karena mencakup materi dari kelas IV, V, dan VI untuk persiapan menhadapi ujian sekolah, sehingga guru harus lebih kreatif dalam memberikan materi IPA agar siswa mudah memahami materi yang diberikan guru, terutama pada materi siklus air.
Dalam pembelajaran IPA kelas VI tentang siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi. Dalam materi tersebut siswa diharapkan bisa membuat karya tentang skema siklus air. Terjadinya siklus air tidak dapat kita amati secara langsung. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu media pembelajaran yang memudahkan siswa untuk memahami materi yang bisa meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
Kegiatan belajar yang dilakukan harus menarik dan bermakna agar peserta didik lebih termotivasi dan senang melakukannya (Reni Ramadhani Lubis, 2017). Menurut Abimanyu (2008:7-2) ada beberapa macam metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yaitu kerja kelompok, karya wisata, penemuan, eksperimen, pengajaran unit, dan pembelajaran dalam modul. Dalam memberikan materi pelajaran guru harus memberikan metode yang tepat yang sesuai dengan materi dan model pembelajaran yang disampaikan. Karena apabila materi disajikan dengan metode yang tidak sesuai maka peserta didik akan mengalami kesulitan di dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru.
Salah satu model pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik adalah dengan media pembelajaran diorama. Media diorama merupakan salah satu media tanpa proyeksi yang disajikan secara visual tiga dimensional terwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya(Daryanto, 2013:29). Dengan media diorama peserta didik melakukan praktek membuat diorama siklus air secara sederhana dengan menggunakan media kertas origami.
Penggunaan media berupa diorama pada pembelajaran IPA di kelas VI SD Negeri 01 Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang dilaksanakan dengan langkah pembelajaran sebagai berikut : pada awal pembelajaran guru membagi siswa dalam berbagai kelompok. Setiap kelompok membuat diorama siklus air dengan cara bekerja sama. Setiap kelompok menyiapkan bahan. Bahan-bahan yang disiapkan antara lain: gunting, carter, lem, spidol, kertas origami hitam, kardus bekas, kertas origami warna hijau (untuk gunung) , kertas origami warna kuning (untuk matahari), kain flanel (untuk laut) stiker gliter warna biru (untuk ombak) dan kertas besar warna biru benang (untuk hujan dan ilustrasi penguapan). Setiap anggota kelompok membagi tugas untuk membuat diorama siklus air. Cara membuatnya sangat mudah, kertas origami yang sudah disiapkan digambar membentuk awan, gunug, matahari, kemudian kardus dipotong menjadi dua bagian satu diletakkan horizontal sebagai bumi dan satu diletakkan vertikal sebagai langit direkatkan keduanya. Tempelkan kain flanel dan stiker gliter warna biru untuk laut. Tempelkan kertas origami hitam sebagai simbol awan mendung.Tempelkan juga kertas origami bentuk matahari, gunung, dan kertas warna biru untuk hujan.
Langkah terakhir adalah memberi keterangan anak panah yang menunjukan arah siklus air dan tulisan yang menunjukkan pada masing-masing prosesnya meliputi evaporasi, kondensasi, presipitasi, hujan dan penyerapan. Setiap kelompok diberi kebebasan berkreasi. Setelah semua kelompok selesai, setiap kelompok maju mempresentasikan proses siklus air dengan diorama yang telah dibuat.
Pada akhir pembelajaran dengan bimbinan guru siswa membuat rangkuman dan kesimpulan tentang siklus air. Hasil karya sitiap kelompok dipajang di kelas sebagai fortofolio. Dengan media diorama pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga siswa lebih mudah mahami siklus air. (*)
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.