Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Terduga Pencuri Tewas Dianiaya

Pesan Masuk Grup WhatsApp Ini Pemicunya, 2 Oknum TNI di Kendal Hajar Terduga Pencuri Hingga Tewas

Berdasarkan keterangan dokter yang memeriksa, saat Jhemy dibawa kedua kalinya tepatnya pukul 18.00 kondisi sudah tak bernyawa.

Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
ILUSTRASI tindakan main hakim sendiri. 

"Setelah di Puskesmas terduga pencuri dibawa kembali ke Polsek Boja untuk jalani BAP," tuturnya.

Tidak berselang lama pemeriksaan, kata dia, terduga pencuri itu dibawa kembali Puskesmas.

Berdasarkan keterangan dokter yang memeriksa, saat Jhemy dibawa kedua kalinya tepatnya pukul 18.00 kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Main Hakim Sendiri, 2 Oknum TNI Diduga Aniaya Pencuri Hingga Tewas di Kendal

"Dalam hal Pomdam IV/Diponegoro segera mengambil langkah tegas mengamankan Praka A dan Praka N untuk dilakukan penyelidikan."

"Sejauhmana keterlibatan mereka."

"Ada fakta keduanya melakukan tindak kekerasan," terangnya.

Dikatakannya keterlibatan kedua oknum TNI masih dalam penyelidikan.

Kedua oknum itu awal mendapat informasi dari Grup WhatsApp paguyuban perumahan.

"Sementara masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya.

Letkol Andy menuturkan, berdasarkan data yang diperoleh, aksi dugaan pencurian yang dilakukan Jhemy sejak 6 bulan lalu.

Saat itu Jhemy Antok dituding mencuri bahan bangunan di kompleks perumahan itu.

"Data yang kami kumpul S ini menangkap basah," tuturnya.

Menurutnya, saat ini sedang menunggu autopsi.

Makam Jhemy di Desa Trisobo, Kecamatan Boja dibongkar dari pihak Forensik Polda Jateng.

Pihaknya merasa janggal atas kejadian nahas itu karena terjadi pada 20 Mei 2023.

Baca juga: Pemilihan Sinok Sinang Kendal 2023, Biskuit Kokola Edukasi Makanan Halal Higienis

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved