Amalan-amalan Sederhana yang Bernilai Pahala di Bulan Muharram
Amalan-amalan sunnah di bulan Muharram. Bulan Muharram adalah bulan pertama Islam. Berikut amalan-amalan sunnah di bulan Muharram: Bersedekah kepad
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Amalan-amalan sunnah di bulan Muharram.
Bulan Muharram adalah bulan pertama Islam.
Berikut amalan-amalan sunnah di bulan Muharram:
- Bersedekah kepada fakir miskin.
- Menyantuni dan mengusap kepala anak yatim.
- Memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa.
- Memberi minuman kepada orang lain.
- Mengunjungi saudara seagama (silaturrahim).
- Menjenguk orang sakit.
- Memuliakan dan berbakti kepada kedua orang tua.
- Menahan amarah dan emosi.
- Memaafkan orang yang berbuat zalim.
- Memperbanyak ibadah seperti shalat, doa, dan istighfar.
- Memperbanyak zikir kepada Allah.
- Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu di jalan.
- Berjabat tangan dengan orang yang dijumpai.
- Memperbanyak membaca surat al-Ikhlash, sampai seribu kali.
1. Perbanyak Puasa Sunah
Dikutip dari tayangan Youtube akun Yufid.TV, amalan pertama yakni memperbanyak puasa sunah.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah di al-Muharram (HR. Muslim)."
Maksudnya adalah puasa secara mutlak, yakni memperbanyak puasa sunah.
2.Puasa Tasu'a
Puasa sunah Tasu'a dilaksanakan sehari sebelum puasa Asyura atau tiap tanggal 9 Muharam.
Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi berikut:
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim).
Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia.
Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu'a.
Pertama adalah untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.
Kedua yaitu untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
3. Puasa Asyura
Dilansir laman yang sama, amalan kedua yaitu puasa Asyura.
Puasa Asyuro yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram.
Keutamaan puasa Asyuro adalah dapat menggugurkan dosa setahun yang lalu.
Dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, karena dosa besar hanya dapat dihapuskan dengan bertaubat.
Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
عَنْ اَبِى قَتَادَةَ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya: Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. danpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H.R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)
Berikut adalah bacaan niat untuk puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala"
Artinya: "Saya niat puasa hari asyura , sunah karena Allah ta’ala".
4. Menyantuni Anak Yatim
Di bulan Muharram, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.
Utamanya adalah menyantuni anak yatim pada 10 Muharram.
Menyantuni anak yatim bila dilakukan di hari Asyuro (10 Muharam), maka Allah akan mengangkat derajatnya.
Terdapat sebuah hadis dalam kitab Tanbihul Ghafilin:
من مسح يده على رأس يتيم يوم عاشوراء رفع الله تعالى بكل شعرة درجة
“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan suatu keutamaan dalam sebuah hadis:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِى الْجَنَّةِ , وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى , وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا قَلِيلاً
“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.” (HR. Bukhari no. 5304).
Amalan-amalan yang Disunnahkan di Bulan Muharram 2
amalan bulan muharram
Muharram
tribunjateng.com
Tabel Plafon dan Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025 dengan Bunga Ringan 6 Persen |
![]() |
---|
10 Fakta Pengeroyokan Maut di Semarang 1 Tewas dan 2 Luka, Keamanan Kota Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Profil Jenderal Tandyo Budi Revita Wakil Panglima TNI Era Prabowo, Segini Harta Kekayaan LHKPN |
![]() |
---|
Bocoran Gaji Jay Idzes Setelah Bergabung ke Sassuolo, Pemain Timnas Dengan Bayaran Tertinggi |
![]() |
---|
Rektor UMP Tanam Kelapa Kopyor di Area Makam Kakek Prabowo, Sekaligus Launching 'Profesor Berdampak' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.