Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

Mahasiswa FEB UKSW Diterjunkan dalam Pengabdian Masyarakat Dorong UMKM

Kontribusi tersebut, lanjutnya, dilakukan dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Dusun Banyudono yaitu lemon dan kopi.

Editor: Abduh Imanulhaq
Istimewa
Bazar UMKM yang dilakukan mahasiswa FEB UKSW dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat FEB in Action (FIA) di Dusun Banyudono, Desa Gedong, Kabupaten Semarang belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menerjunkan puluhan mahasiswa guna melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat FEB in Action (FIA) belum lama ini.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang IV Senat Mahasiswa FEB tersebut mengusung tema “Coffee” yang merupakan singkatan dari Coordinate tOgether for impactFul and sustainablE naturE innovations yang bermakna mengusahakan inovasi alam yang berdampak dan berkelanjutan.

Para mahasiswa diterjunkan ke lapangan dengan dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka secara resmi dilepas oleh Koordinator Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Kealumnian (BKKK) FEB Dhian Adhitya, S.Pd., M.E., di Dusun Banyudono, Desa Gedong, Kabupaten Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, Dhian Adhitya mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjawab Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat. Ia juga turut menyampaikan pesannya kepada mahasiswa untuk memberikan kontribusi kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Dusun Banyudono.

Bazar UMKM yang dilakukan mahasiswa FEB UKSW dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat FEB in Action (FIA) di Dusun Banyudono, Desa Gedong, Kabupaten Semarang belum lama ini.
Bazar UMKM yang dilakukan mahasiswa FEB UKSW dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat FEB in Action (FIA) di Dusun Banyudono, Desa Gedong, Kabupaten Semarang belum lama ini. (Istimewa)

Kontribusi tersebut, lanjutnya, dilakukan dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Dusun Banyudono yaitu lemon dan kopi.

Sementara itu, menyambut hangat kegiatan pengabdian masyarakat, Kepala Dusun Banyudono, Much. Syafi'I mengungkapkan perasaan senangnya. “Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa FEB yang bersedia belajar bersama dan memberikan inovasi produk kepada masyarakat di sini,” bebernya.

Output berguna

Dalam kegiatan yang diadakan selama tiga hari ini, mahasiswa memperkenalkan produk-produk inovasi yang telah disiapkan kepada pemilik rumah produksi di lokasi pengolahan. Mereka menjelaskan kepada masyarakat mulai dari cara pembuatan produk hingga proses packing-nya.

Adapun produk yang diperkenalkan yaitu manisan dari kulit lemon, pengharum ruangan dari lemon, sirup lemon, cookies berbahan kulit kopi, dan sabun berbahan dasar kopi.

Kemudian di hari terakhir pelaksanaannya, mahasiswa mengadakan bazar yang diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

Kepala Desa Gedong Suradi menyebut bahwa selain melakukan pengabdian masyarakat, keaktifan mahasiswa dalam kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih kreatif dalam menghasilkan output atau produk yang berguna dalam jangka panjang.

Turut membersamai mahasiswa FEB, hadir dosen sekaligus Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Samuel Martono, S.E., M.M., sekaligus menutup acara FIA.

“Harapannya, karena potensi di setiap daerah berbeda-beda, akan ada banyak inovasi yang dilakukan mahasiswa lakukan untuk pengembangan produk yang disesuaikan dengan masing-masing daerah tersebut,” pungkasnya. Salam Satu Hati UKSW! (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved