Berita Jateng
Tak Mau Menyakiti Temannya, Fabian Putuskan Mundur dari Paskibraka Jateng, Ini Kisah Lengkapnya
Seperti diketahui, Fabian mendadak dianulir menjadi capanas karena dianggap gagal tes ulang kesehatan jelang H-2 pemusatan di Jakarta
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - M Fabian Alvaro memutuskan untuk mundur dari paskibraka Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2023.
Selain kecewa dan sedih, ada alasan mulia di balik keputusan tersebut.
Fabian tak mau ada yang merasakan kesedihan serupa dirinya.
Baca juga: Janji Dewi Ibu Fabian Siswa Semarang yang Batal Jadi Calon Paskibraka, Besok Cek Kesehatan Mandiri
Baca juga: Basarnas Perkirakan 8 Penambang Emas yang Terjebak di Banyumas Berada di Posisi yang Berbeda-Beda
Seperti diketahui, Fabian mendadak dianulir menjadi capanas karena dianggap gagal tes ulang kesehatan jelang H-2 pemusatan di Jakarta.
Meski gagal lolos di capanas, Fabian diberikan kesempatan untuk menjadi calon paskibraka provinsi (capasprov) Jateng.
Namun, tawaran itu dia tolak karena akan menggeser temannya.
"Temannya yang dari calon paskibraka kota (capaskota) sudah terpilih menjadi capasprov otomatis akan menggeser temannya yang mewakili provinsi. Fabian tidak mau temannya mengalami perasaan sedih," kata orangtua Fabian, Dewi Yuniarti, saat dikonfirmasi melalui telepon, pada Jumat (28/7/2023).
Fabian sengaja menolak tawaran tersebut karena tidak mau menyakiti perasaan temannya.
Anaknya, sudah terlanjur kecewa karena dianulir dari capanas secara mendadak.
"Menurut saya Fabian sudah kecewa, sedih, marah. Jadi, saya pun memaklumi keputusannya," kata dia.
Setelah dinyatakan gagal sebagai capanas karena mempunyai impaksi gigi, pada 26 Juli Fabian dia bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan RSC Telogorejo dengan hasil yang berbeda.
"Di dua rumah sakit itu Fabian dinyatakan tidak ada impaksi gigi," papar dia.
Dia mengatakan, hasil kesehatan di dua rumah sakit itu mematahkan alasan panitia yang menganulir Fabian sebagai capanas.
"Dari fakta itu kami lega," ungkap Dewi.
Untuk itu, dia meminta agar pihak panitia berjiwa besar dan merespons untuk memberikan keterangan kesehatan Fabian dengan jujur.
"Kalau mau, tes ulang lagi di waktu yang sama dan kami siap tes di rumah sakit manapun," papar dia.
Kronologi
Pada 22 Mei 2023, dia diumumkan terpilih menjadi capanas tingkat nasional.
Surat tersebut juga diterima orangtua Fabian yang diterbitkan Sekretariat Provinsi Jateng dengan nomor 427.2/660 yang ditandatangani oleh Sekda Jateng Sumarno.
"Putra kami terpilih berpasangan dengan siswi Kabupaten Semarang dengan surat yang dikeluarkan sekda," ujar Dewi.
Setelah terpilih, Fabian mengikuti pembinaan yang berjalan sekitar dua bulan di sebuah daerah di Kota Semarang.
Fabian terpilih karena menduduki peringkat pertama saat mengikuti seleksi tingkat provinsi.
Fabian juga mengikuti instruksi dari pembina untuk mengikuti beragam latihan fisik seperti lari, push up dan yang lainnya.
"Hasil laporan aktivitas fisik terus dilaporkan ke pembina provinsi," ucap Dewi.
Dia meyakini, selama masa latihan fisik anaknya tak pernah absen mengirim laporan aktivitas fisiknya kepada pembina.
Hal itu menunjukkan jika anaknya tak pernah melakukan pelanggaran disiplin.
"Setiap hari itu laporan fisik," kata dia.
Alhasil, pada 15 Juli 2023 Fabian mendapatkan panggilan untuk mengikuti latihan terpusat di Jakarta.
Beberapa persiapan seperti barang-barang yang akan dibawa mulai dikemas.
"Barang-barang sudah disiapkan, bahkan anak saya juga sudah meminta saya untuk menemani ke Jakarta," papar dia.
Mendadak tes ulang
Saat H-2 mengikuti pelatihan terpusat, Fabian malah dapat undangan secara mendadak untuk mengikuti tes kesehatan ulang di Jakarta.
Menurutnya, yang mengikuti tes tersebut hanya perwakilan Jateng.
"Itu tes kesehatan ulang hanya rontgen tidak ada pemeriksaan gigi dan lain-lain. Karena memang sudah lolos sebelumnya. Tapi, katanya putra kami ada impaksi gigi," ungkap Dewi.
Impaksi gigi menjadi alasan Fabian tak bisa menjadi petugas upacara di Jakarta bersama presiden.
Fabian dinyatakan tidak terpilih dan menjadi cadangan yang akan mengibarkan bendera di tingkat provinsi.
"Itu yang kami sesalkan, kenapa mendadak. Padahal, hasil tesnya bagus semua," imbuh dia.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Jateng Sumarno mengatakan, bahwa surat pemanggilan capanas baru terbit pada 20 Juli 2023. Dia mengaku belum melihat secara detail isi surat tersebut.
"Detailnya ada di Kepala Kesbangpol Jateng (Haerudin). Saya baru dapat yang lolos," kata dia.
Minta klarifikasi
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin mengatakan, sudah meminta klarifikasi kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) soal peristiwa yang dialami Fabian.
"Kemarin kita minta BPIP untuk memberikan Klarifikasi," kata Haerudin, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (25/7/2023).
Menurutnya, BPIP harus memberikan klarifikasi terkait permasalahan capasnas dari wilayah Jawa Tengah. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari BPIP.
"Sampai sekarang belum ada klarifikasi," papar dia.
Dia menyadari jika menjadi paskibraka dapat bertugas langsung di hadapan presiden merupakan cita-cita seluruh petugas upacara.
Namun, menurutnya ada arti yang lebih penting dari menjadi paskibraka di hadapan presiden.
"Tetapi perlu diingat bahwa esensi menjadi paskibraka adalah mengawal sang merah putih agar terus berkibar," kata dia.
Dia berharap peristiwa yang dialami oleh Fabian bisa menjadi pemantik untuk menajdi lebih baik lagi.
Rencananya, dia akan segera mengunjungi rumah Fabian untuk menenangkan keluarga.
"Mestinya hari ini dijadwalkan silaturrahmi di rumah Mas Fabian, tapi beliaunya menyampaikan belum bisa," imbuh dia. (Kompas.com)
Gubernur Luthfi Kerahkan Tim Memantau Perkembangan Situasi di Pati |
![]() |
---|
DJKN Jateng DIY Beri Penghargaan kepada Tribun Jateng |
![]() |
---|
Banyak Kawasan Industri, Pengusaha Australia Didorong Investasi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dinkes Jateng Buka Posko Kesehatan 24 jam Untuk Siswa Keracunan di Sragen |
![]() |
---|
Wahana Baru di PRPP Semarang Jawa Tengah: Light Wonderland di Obyek Wisata Grand Maerakaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.