Berita Jateng
BPBD Jateng Fokuskan Pencarian 20 Korban Hilang Dalam Bencana Longsor Majenang Cilacap
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah fokuskan pencarian korban longsor di Majenang, Cilacap, Kamis (14/11/2025).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,CILACAP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah fokuskan pencarian korban longsor di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis (13/11/2025).
BPBD Jateng melakukan pencarian sejak malam kejadian. Pencarian juga dilakukan petugas gabungan hingga saat ini.
Baca juga: BPBD Demak Perkuat Mitigasi Banjir dan Kembangkan Aplikasi Aduan Sipeni
Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi, mengatakan, total ada 46 jiwa dari 17 kepala keluarga (KK) yang terdampak musibah. Pihaknya masih fokuskan pencarian korban yang hilang dan tertimbun.
"Kita upayakan terus sampai korban ditemukan,” tuturnya, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, hingga Jumat siang, korban yang ditemukan meninggal berjumlah tiga orang.
Tiga warga yang ditemukan meninggal dunia bernama Julia Lestari (20), Maya Dwi Lestari (15), dan Yuni (45). Semuanya berasal dari Dusun Tarukan.
Hingga saat ini sebanyak 20 warga masih dinyatakan hilang. Secara rinci yang belum ditemukan 6 orang dari Dusun Tarukan dan 14 orang dari Dusun Cibuyut.
"Nama-nama korban sudah diidentifikasi dan masuk daftar pencarian tim gabungan," tuturnya.
Ia menuturkan adapun korban luka berjumlah tiga orang atas nama Maya, Haryanto, dan Andi. Mereka telah dibawa ke RSUD Majenang untuk penanganan medis.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan prihatin dan duka mendalam atas musibah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, yang memakan korban jiwa.
“Kami menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas musibah tanah longsor di Majenang, Cilacap. Saat ini tiga korban telah ditemukan meninggal dunia dan 20 warga masih dalam pencarian," jelasnya.
Gubernur mengatakan, Pemprov Jateng memberikan perhatian penuh atas musibah longsor di Cilacap. Bersama pihak terkait, Pemprov memfokuskan pada pencarian korban yang belum ditemukan.
“Saat ini personel maupun peralatan dan logistik dari Pemprov Jateng sudah diturunkan di sana. Kita bahu membahu melakukan penanganan dan proses evaluasi bersama jajaran pemerintah Kabupaten Cilacap, TNI dan Polri,” tuturnya.
Menurut Gubernur saat ini difokuskan pada upaya penanganan kedaruratan bencana.
Pemprov telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, TNI, Polri serta pihak-pihak terkait, dalam penanganan evaluasi korban maupun warga terdampak.
| 20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap |
|
|---|
| Pegadaian Tumbuhkan Pemahaman Investasi Emas kepada Tenaga Kesehatan di Banyumas |
|
|---|
| 24 SMP Ramaikan Kejuaraan Hydroplus Junior Badminton Championships 2025 |
|
|---|
| MTQH Tingkat Provinsi Selesai, Jateng Bidik Juara Umum Tingkat Nasional |
|
|---|
| Komisi A DPRD Jateng Tekankan Perubahan Pola Pikir Pengelolaan BUMDes |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251114_Kondisi-longsor-di-Majenang-Cilacap_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.