Tante Ernie Resmi Berstatus Janda, Gofar: Spek Sudah Begini Masih Diselingkuhi

Lebih jauh Tante Ernie mengungkapkan bahwa penampilan fisik bukanlah segalanya.

Wanita yang menjadi pihak ketiga dalam pernikahannya tersebut, lebih tua daripada dirinya.

"Aku pernah jalan sama anak dan mantan suami di mall. Ketemu dan dikenalin, aku bukannya kayak merendahkan orang lain, nggak," ucapnya.

"Cuma kayak, dikenalin pas tampilannya, ih cantik. Ada rasa ih jangan-jangan." tuturnya.

Dirinya tidak pernah menduga wanita tersebut akan menjadi penghancur rumah tangganya.

Tante Ernie tidak merasa ada sesuatu yang berbahaya dari wanita tersebut.

"Pas dikenalin, oh iya, iya. Nggak lah nggak mungkin (macam-macam selingkuh). Aku juga mikirnya tidak ada spek yang bisa dibilang 'wah ini bahaya nih',"ujarnya.

Sementara itu, dari penelusuran postingan instagram terbarunya, Tante Ernie umumkan siap jalani kehidupan baru.

"Memulai chapter baru dalam buku kehidupanku. Banyak sesuatu yang baru, mulai dari bentuk hidung yg baru dan juga status yang baru. Status sebagai seorang Single mother yang artinya harus berjuang sebagai single fighter. Bismillah, Semoga diberikan rezeki, kebahagiaan dan berkah yang berlimpah tahun ini dan seterusnya. Amin Terimakasih untuk semua teman-teman yang selalu support dan mengirimkan kata-kata penyemangat dan juga doanya yaa," tulisnya.

Surat Putusan Sempat Beredar

Jauh sebelumnya, sempat beredar putusan per ceraian Tante Ernie dengan suaminya yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung.

Dalam putusan itu dijelaskan jika Tante Ernie menggugat cerai suaminya IPA.

Gugatan cerai itu didaftarkan pada 10 Agustus 2022 lalu.

Tante Ernie menggugat cerai karena sang suami ketahuan mentransfer uang kepada wanita lain bernama Nv sebesar Rp 72 juta.

"Pada selang waktu bulan April 2022 s/d Juni 2022, tanpa sepengetahuan PENGGUGAT, TERGUGAT pun didapati beberapa kali melakukan transfer sejumlah uang ke beberapa wanita yang salah satunya ke Nomor Rekening atas nama wanita yang sama dengan wanita penyebab keributan dalam rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT pada tahun 2008 yang lalu sejumlah total Rp. 72.000.000,-"