Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Keamanan Pangan di Pasar Rasamala Semarang 76,92 Persen, Terbukti Masih Ditemukan Persoalan Pangan

Persentase keamanan pangan di Pasar Rasamala Kota Semarang mencapai 76,92 persen.

dok Dishanpan Kota Semarang
Dishanpan Kota Semarang melakukan sosialisasi hasil kegiatan Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan Menuju Semarang Semakin Hebat (Jamu Sehat) beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Persentase keamanan pangan di Pasar Rasamala Kota Semarang mencapai 76,92 persen.

Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang telah melakukan pengawasan di pasar tersebut bersama sejumlah stakeholder antara lain BPOM, Dinkes, Satpol PP, dan lainnya. 

Kepala Dishanpan Kota Semarang, Bambang Pramusinto melalui Kabid Keamanan Pangan, Evi Ratnaningrum mengatakan, pengecekan dilakukan dua tahap kepada 143 pedagang pangan dan 20 pedagang nonpangan. 

Baca juga: Dosen Jurusan THP USM Sosialisasikan Keamanan Pangan Pada Pengolahan Daging di SMK Negeri 6 Kendal

Hasil pengawasan keamanan pangan Pasar Rasamala pada tahap I tingkat keamanan pangan sebesar 69,23 persen atau hanya 99 pedagang memenuhi syarat.

Sementara, tahap kedua mengalami kenaikan sebesar 76,92 persen. 

"Ada beberapa kategori pedagang antara lain pedagang pangan segar asal tumbuhan, pedagang pangan olahan, pedagang segar asal hewan, pedagang segar asal ikan, dan pedagang pangan siap saji," sebutnya, Minggu (30/7/2023). 

Evi menyebut, beberapa persoalan yang membuat tingkat keamanan masih 76,92 persen antara lain mash ada buah dan sayur sudah layu tetap dijual dan makanan dalam kemasan belum dilengkapi label.

Ada makanan yang sudah dilengkapi label namun belum memenuhi aturan. 

Selanjutnya, persoalan higienis masih kurangnya sanitasi. Beberapa makanan juga masih ditemukan mengandung bahan berbahaya. 

"Masih ditemukan formalin pada mie basah dan ikan asin, ditemukan residu pestisida pada sayuran," bebernya. 

Baca juga: Wujudkan Masyarakat Sehat, Dinkes Kota Pekalongan Sosialisasi Keamanan Pangan Secara Masif

Evi memaparkan, Dishanpan langsung melakukan pembinaan kepada pedagang pangan serta melaksanakan sosialisasi keamanan pangan bagi seluruh pedagang. 

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan petugas pasar, kader keamanan pangan Pasar Rasamala, dan OPD terkait. 

"Upaya kita sebelum pangan ini beredar, sudah ada standar pangan dari produsen ataupun penjual, mulai dari keamanan, hingga kelayakan konsumsi," jelasnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved