Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Puluhan Relawan Gabungan Terjun Aksi Resik-resik Sungai Dawe Kudus

Banyaknya sampah menumpuk di sejumlah sungai di Kabupaten Kudus menjadi perhatian Badan Penanggulangan

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Saiful Masum
Sejumlah relawan BPBD bersama TNI dan Polri membersihkan tumpukan sampah yang menyangkut di bawah jembatan Sungai Dawe Jalan Pantura Kudus-Pati, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus," Minggu (30/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Banyaknya sampah menumpuk di sejumlah sungai di Kabupaten Kudus menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Sejumlah relawan dan pemerhati lingkungan turut resah atas maraknya sampah menumpuk di badan sungai, seperti contoh tumpukan sampah menyangkut di bawah jembatan Sungai Dawe Jalan Pantura Kudus-Pati, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus


Puluhan relawan BPBD dikerahkan bersama TNI, Polri, dan masyarakat melakukan aksi resik-resik sungai. 


Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji mengatakan, sampah yang tersangkut di tiang jembatan Sungai Dawe sudah terlalu banyak, sehingga menghambat arus sungai. Meliputi sampah plastik, ranting pohon, kardus, kayu, bambu, dan beberapa jenis sampah lainnya. 


Kata Munaji, sampah tersebut merupakan kiriman dari wilayah Kudus bagian atas terbawa arus sungai hingga ke wilayah sungai bawah. 


Pihaknya juga menyayangkan banyaknya sampah terbungkus plastik dan karung goni tercecer di bawah jembatan. Sampah-sampah tersebut diduga dibuang oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab, sehingga mencemari sungai. 


"Di bawah jembatan Sungai Dawe Desa Ngembalrejo ini salah satu titik penumpukan sampah. Untuk mencegah terjadinya banjir ketika musim hujan tiba, kita bersihkan bersama-sama dengan melibatkan para relawan, dan TNI Polri," terangnya, Minggu (30/7/2023).


Munaji mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kudus untuk lebih menjaga lingkungan masing-masing, agar tercipta lingkungan yang bersih dan menyehatkan. Dengan cara membuang sampah tidak di sungai, guna menghindari potensi terjadinya bencana banjir.


"Selain itu, sampah yang dibuang di sungai bakal mencemari air sungai. Bisa menimbulkan potensi terjadinya wabah penyakit," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved