Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penambang Emas Banyumas Terjebak

Sedihnya Arbani Ayah Korban Penambang Emas Terjebak di Banyumas, Berharap Bombom Ditemukan

Hingga Minggu (30/7/2023) nasib delapan penambang Emas di Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah masih belum ditemukan. 

Editor: galih permadi
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Suasana kediaman korban asal Sukajaya yang tertimbun tambang ilegal di Banyumas, Kamis (27/7/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKAJAYA - Hingga Minggu (30/7/2023) nasib delapan penambang Emas di Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah masih belum ditemukan. 

Ayah kandung korban tertimbun galian emas di yang terjadi di Banyumas berharap putranya, Marmumin ditemukan dalam kondisi selamat.

Saat ini, keluarga Marmumin menanti kabar di rumahnya yang berlokasi di Kampung Gunung Leutik, Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Sejak kejadian nahas yang terjadi Rabu (26/7/2023) kemarin, Marmumin masih belum ditemukan.

Arbani, ayah kandung Marmumin tak kuat membendung air matanya lantaran putrnya belum juga ditemukan sejak kemarin.

Dirinya yang mengenakan pakaian batik ini mencoba untuk tegar.

Namun, kesedihan tidak bisa disembunyikan dari raut mukanya. 

Dirinya pun saat disambangi masih terisak mengingat anaknya yang saat ini masih tertimbun.

"Marmumin itu panggilannya Bombom. Dia anak saya yang nomor tiga dari enam bersaudara," kata Ayah Kandung Marmunin, Arbani disambangi TribunnewsBogor.com.

Marmumin, sambil terisak terus berharap, anaknya segera ditemukan.

Dirinya terus menunggu bersama dua orang anak dari Marmumin yang masih berusia di bawah lima tahun.

"Harapannya anak saya bisa segera ditemukan. Saya terus nunggu sampai saat ini," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 8 orang warga Kabupaten Bogor dikabarkan terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, Banyumas pada Rabu (26/07) siang.

Menurut informasi, dari 8 orang tersebut 4 orang diantaranya merupakan warga Desa Kiarasari, 2 warga Desa Cisarua, 1 warga Desa Kiara Pandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Sedangkan satu orang lainnya merupakan warga Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved