Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Alasan Nur Hidayat Wisudawan di Salatiga Naik Benso Mesin Gergaji Kayu ke Kampus

Terungkap alasan Nur Hidayat wisudawan Fakultas Syariah Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga naik benso saat datang ke wisuda

Editor: galih permadi
KOMPAS.com/tangkapan layar
Nur Hidayat datang ke acara wisuda naik benso yang biasa dipakai menggergaji kayu. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Terungkap alasan Nur Hidayat wisudawan Fakultas Syariah Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga naik benso saat datang ke prosesi wisudanya.

Benso atau mobil yang berkeliling menyewakan jasa penggergajian kayu itu dipakai karena tak ingin melupakan jasa mesin itu yang membuatnya bisa berkuliah.

Dia mengendarai benso dari rumahnya di Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ke kampus UIN Salatiga yang ada di Jalan Lingkar Salatiga.

"Sepanjang perjalanan banyak yang melambaikan tangan, banyak ada juga yang menyetop untuk minta foto bersama," ungkapnya saat dihubungi, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: Kisah Ngateman, Mantan Tukang Ojek Jadi Kepala Desa di Boyolali, Selalu Bawa Stempel Setiap Hari

Dayat mengaku tak malu meski datang ke acara wisuda dengan cara yang berbeda.

"Karena dari benso ini, kami sekeluarga bisa mencari nafkah. Sekarang bapak sudah tua dan istirahat, diganti oleh kakak saya yang bekerja dengan benso," ujar anak pasangan Jamadi dan Gimah ini.

"Saya anak keempat, kadang kala kalau kuliah pas off, saya juga ikut kerja sama kakak. Lumayan dapat uang kerjaan, bayarannya harian. Bisa untuk jajan dan bantu-bantu uang kuliah," ungkap Dayat.

Dayat mengaku memang ingin berangkat wisuda dengan naik benso tersebut.

"Kan ini momentum dalam hidup, pakai toga naik benso. Keluarga juga mendukung, jadi ya tidak masalah," paparnya.

Rektor UIN Salatiga Prof. Zakiyuddin Baidhawy dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-53 dan Wisuda ke-3 di Gedung Auditorium dan Student Center Kampus III tersebut melepas 662 wisudawan.

”Selain menambah fasilitas-fasilitas fisik, kami akan terus mengembangkan kompetensi SDM dan kompetensi di bidang non-fisik lainnya. Upaya itu kami tempuh untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa," paparnya.

Zakiyuddin menilai UIN Salatiga telah melewati banyak hal dan meraih berbagai capaian dengan dukungan semua pihak.

Seperti dibukanya prodi bidang sains dan teknologi.

"Di antaranya prodi Teknologi Informasi, Bisnis Digital, Sains Data, serta Perpustakaan dan Sains Informasi," ungkapnya.

Ketua Panitia Wisuda, Prof. Muh. Saerozi menyampaikan bahwa Wisuda III UIN Salatiga diikuti 662 wisudawan.

"Sebanyak 60 wisudawan lulus dari program pascasarjana strata dua, dan 602 wisudawan lulus dari program sarjana strata satu," jelasnya.

Rinciannya 224 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 158 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan 161 wisudawan dari Fakultas Dakwah.

Sedangkan wisudawan dari Fakultas Syariah ada 93 orang, serta 26 wisudawan lainnya dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora. (*)

Baca juga: Kronologi HP Kapolda Jateng Irjen Pol Luthfi Diretas Orang Palembang, Modus Klik APK

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved