Berita Regional
Kisah Tragis Balita Patah Tulang Karena Ulah Guru Paud Tak Mau Tubuhnya Jadi Sandaran
Guru PAUD diduga telah menganiaya muridnya, EL (4) hingga patah tulang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Guru tersebut kemudian bertanya siapa yang menyender ke tubuhnya.
Salah seorang murid, menjawab kalau yang menyender pada tubuh guru tersebut adalah EL.
Guru itu mendandak menarik tangan kiri EL dengan keras hingga jatuh ke lantai.
"Secara logika dan kenyataan, ini bukan gerakan spontan atau refleks yang Seperti dibilang pihak sana(pihak PAUD)
Karena oknum guru sempat bertanya jelas 'siapa ini? (yang nyender dibelakang oknum guru)' dijawab saksi 'Elzam'..
dan setelah mendengar dan mengetahui Elzam yang nyender oknum ini langsung menarik dengan keras tangan kiri Elzam smpai Elzam terhempas keras dilantai
(keterangan 2 saksi kunci ditempat kejadian),"
Rizka mengaku sangat kecewa dengan sikap PAUD, karena menutupi tindakan penganiayaan tersebut.
"Dan kecewa besarnya kami, sekolah menutupi kejadian sebenarnya dengan alasan dampak nya ke nama baik sekolah," tulis Rizka.
Sudah Masuk Penyidikan
Dua bulan berlalu, kasus murid PAUD dianiaya gurunya akhirnya berjalan.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel sudah melakukan gelar perkara kasus ini.
Bahkan telah dinaikkan statusnya ke penyidikan oleh penyidik PPA Ditreskrimum Polda Kalsel.
Baca juga: Undip Semarang Berkala Kembangkan Keterampilan Guru PAUD, Prof Yos: Bentuk Apresiasi Kami
"Kami sudah gelar perkara untuk dinaikkan ke penyidikan," ujar Kepala Unit PPA Polda Kalsel, AKP Siti Rohayanti, kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (29/7/2023).
Pihaknya sudah menyampaikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada pelapor alias orangtua dari siswa PAUD yang diduga mengalami kekerasan.
"Pelapor sudah menerima SP2HP atas perkembangan kasusnya dan kami sampaikan saat pertemuan di UPTD PPA Kalsel," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Detik-Detik Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid hingga Patah Tulang, Sempat Bertanya ke Korban
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Detik-detik-guru-PAUD-di-Banjarmasin-Kalimantan-Selatan-saat-menganiaya-muridnya.jpg)